Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan seluruh daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir pada Sabtu (21/10).
     
Menurut prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Jumat, hujan disertai petir paling berpeluang terjadi pada siang sampai sore hari.
 
Selain itu hujan ringan dan hujan lokal juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah pada siang, malam, dan dini hari.

Secara umum kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 33 derajat celsius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.

Pada kesempatan itu BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang di jalur-jalur penyeberangan di Kepulauan Bangka Belitung relatif normal.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan hanya sekitar 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di selat Gelasa, Utara Bangka, dan di Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.

Meski relatif normal, para pengguna jasa angkutan dan nelayan tradisonal tetap diimbau agar waspada selama berada di perairan mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari ketinggian gelombang signifikan.

"Waspadai juga potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah,"ujar Slamet.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 27 kilometer per jam dan rata-rata bertiup dari Tenggara ke Barat Daya.

Pada bagian lain BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman kecuali di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang dapat mencapai 2,13 meter.

Pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka dipakirakan sekitar 1,57 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,76 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,61 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 0,73 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,77 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,01 meter.

"Namun demikian kami mengimbau warga agar tetap waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017