Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan fokus membangun "desa mart" untuk mendorong kemajuan ekonomi dan sebagai upaya melarang masuknya jaringan waralaba modern di desa.

"Secepatnya kita akan bangun desa mart untuk mendorong perekonomian warga desa," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan pembangunan desa mart ini akan meningkatkan peran dan kualitas BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kita akan membangun dua mart di seluruh desa, gambarannya seperti pusat jajanan serba ada (pujasera). Kabupaten/kota siapkan lahan dan pelaku UKM. Apabila desa tidak ada dana maka provinsi yang akan membantu," katanya.

Menurut Erzaldi, jika setiap desa memiliki pujasera, UKM di setiap desa akan bergerak dan semakin aktif berkreasi menciptakan produk olahan yang akan dikenal tak hanya oleh masyarakat desa, namun para wisatawan. 

"Dengan sendirinya nanti para UKM akan semakin aktif menciptakan produk olahannya yang akan menjadi makanan khas daerah dan dikenal oleh wisatawan," ujarnya.

Ia menambahkan, jika pemerintah kabupaten/kota fokus membangun desa mart, maka jaringan waralaba tidak akan bisa masuk ke daerah. Pemerintah juga akan fokus meningkatkan peran BUMDes untuk memperkuat pembangunan desa mart.

"Peran BUMDes kita tingkatkan untuk mengawasi dan mengembangkan desa mart ini sehingga pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat desa maupun kota terus meningkat," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017