Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (9/11) masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang terutama pada pagi sampai siang hari," kata prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Rabu.

Hujan yang disertai petir dan angin kencang diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Pulau Belitung, dan sekitarnya terutama pada pagi sampai siang hari.

Sementara itu hujan lokal dan hujan ringan juga berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada pagi, siang, malam dan dini hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat celsius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.

Pada kesempatan itu BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang pada jalur-jalur penyeberangan di Kepulauan Bangka Belitung relatif normal dan aman.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka diprakirakan hanya sekitar 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata juga sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.

Meski relatif normal, para pengguna jasa angkutan dan nelayan tradisional tetap diimbau agar waspada selama berada di perairan, mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari ketinggian gelombang signifikan.

"Waspadai juga potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah," ujar Evi Diana.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 35 kilometer per jam dan rata-rata bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut.

Pada bagian lain ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi mencapai dua meter atau lebih dan harus diwaspadai.

Ketinggian pasang air laut maksimum yang melebihi dua meter berpotensi terjadi di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,45 meter, di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,46 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,13 meter.

Kemudian pasang air laut di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,85 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,85 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,75 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,72 meter.

"Mengingat ketinggian pasang air laut dapat mencapai dua meter atau lebih maka kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar tetap waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017