Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan energi terbarukan di 200 dusun dan 50 pulau kecil yang belum dialiri listrik, guna meningkatkan perekonomian warga di daerah itu.

"Kita targetkan tahun depan seluruh dusun dan pulau kecil berpenghuni sudah dialiri listri energi terbarukan," kata Kepala Bidang Energi Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Babel, Taufik di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan pengadaan listrik terbarukan itu diprioritaskan daerah yang belum memiliki jaringan listrik, guna mendukung program Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan untuk meningkatkan perekonomian dan sumber daya manusia perdesaan yang mandiri dan berdaya saing.

"Kita sudah mendapatkan produk listrik terbarukan yang cocok untuk dikembangkan di dusun dan pulau kecil yang belum memiliki jaringan listrik PLN," katanya.

Namun demikian, kata dia, kendala pengadaan teknologi energi terbarukan ini karena belum ada di pasaran, belum ada perbandingan harga barang dan dipatenkan oleh tim transisi Gubernur Kepulauan Babel.

"Kami mendukung teknologi energi terbaru yang ditawarkan tim transisi gubernur, karena sangat layak untuk mendorong perekonomian masyarakat," katanya.

Ia berharap tim transisi ini untuk mematen produk tersebut, sebagai salah satu syarat pengadaaan barang dan jasa di pemerintahan daerah.

"Apabila alat ini sudah memenuhi syarat dalam pengadaan barang dan jasa, maka kita akan mengadakan alat listrik berteknologi tersebut untuk disalurkan ke dusun dan pulau kecil yang belum dialiri listrik PLN," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017