Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan petir pada Kamis (16/11).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Mentok di Kabupaten Bangka Barat dan di Sungailiat Kabupaten Bangka terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Rabu.
Selain Mentok dan Sungailiat, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan dan Belitung Timur pada siang dan sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian wilayah pada siang dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung relatif normal dan aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan juga nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali gelombang signifikan," ujar Nur Setiawan.
BMKG juga mengimbau agar mewaspadai potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 30 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dan dari Barat Daya ke Barat Laut.
Pada bagian lain BMKG juga memprakirakan ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman, kecuali di Membalong Kabupaten Belitung yang berpotensi mencapai 2,05 meter.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan sekitar 1,81 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,69 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,49 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,04 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 0,97 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 0,69 meter
"Kami mengimbau agar warga atau wisatawan tetap mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Nur Setiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Mentok di Kabupaten Bangka Barat dan di Sungailiat Kabupaten Bangka terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Rabu.
Selain Mentok dan Sungailiat, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan dan Belitung Timur pada siang dan sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian wilayah pada siang dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung relatif normal dan aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan juga nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali gelombang signifikan," ujar Nur Setiawan.
BMKG juga mengimbau agar mewaspadai potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 30 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dan dari Barat Daya ke Barat Laut.
Pada bagian lain BMKG juga memprakirakan ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman, kecuali di Membalong Kabupaten Belitung yang berpotensi mencapai 2,05 meter.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan sekitar 1,81 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,69 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,49 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,04 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 0,97 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 0,69 meter
"Kami mengimbau agar warga atau wisatawan tetap mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Nur Setiawan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017