Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai 3,0 meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Kamis (23/11).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Rabu.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka sekitar 0,5 hingga 1,0 meter, sedangkan di Selat Karimata mencapai 0,5 hingga 1,5 meter.

Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan bahkan lebih, maka gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan dapat mencapai antara 2,0 hingga 3,0 meter.

Kecepatan angin di perairan dan di jalur-jalur penyeberangan sendiri diprakirakan berkisar antara 10 hingga 40 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Barat ke Utara dan dari Barat Daya ke Barat Laut.

Sementara itu, BMKG memprakirakan cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Kamis diprakirakan cerah berawan dan berawan dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah terutama pada siang dan sore hari.

Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada pagi, siang, malam, dan dini hari, sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Induk, Kota Pangkalpinang, Bangka Selatan, dan Belitung Timur terutama pada pagi dan sore hari.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.

Pada bagian lain BMKG menyebutkan ketinggian pasang air laut di sebagian pesisir pantai di daerah Kepulauan Bangka Belitung berpotensi mencapai dua meter atau lebih dan harus diwaspadai.

Ketinggian pasang air laut maksimum yang mencapai dua meter atau lebih berpotensi terjadi di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,46 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,37 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,06 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka barat sekitar 2,06 meter.

Kemudian yang di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Belinyu Kabupaten Bangka 1,82 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,71 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,83 meter.

"Kami mengimbau agar warga mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017