Valencia (Antara Babel/Reuters) - Bek Barcelona Jordi Alba menghantui bekas klubnya Valencia dengan melepaskan sepakan voli untuk menyamakan kedudukan sehingga memastikan laga antara dua klub peringkat teratas di klasemen Liga Spanyol itu berakhir imbang 1-1, menjaga keunggulan empat poin Barca di puncak.
Pertandingan ini dibayang-bayangi kontroversi ketika Barca dinyatakan tidak mencetak gol ketika tembakan Lionel Messi telah melewati garis gawang pada babak pertama, meski pemain Argentina itu masih mampu memberikan pengaruh di pertandingan, mengirimkan umpan sempurna bagi Alba yang menyamakan kedudukan pada menit ke-82.
Penyerang Spanyol Rodrigo Moreno membawa Valencia memimpin pada menit ke-60, menyusup untuk berada di depan pemain Barca Thomas Vermaelen untuk kemudian mencetak gol dari jarak dekat, sebelum berikutnya mengenakan wig berwarna jingga untuk menghormati almarhum presiden klub Jaume Orti yang meninggal dunia pada Jumat.
Barca memimpin klasemen dengan 35 poin, Valencia memiliki 31 poin, sedangkan Atletico Madrid berada di peringkat ketiga dengan 27 poin, koleksi poin yang sama dengan yang dimiliki tim peringkat keempat Real Madrid.
Sebelum sepak mula, Valencia memberikan penghormatan kepada Orti, presiden klub saat mereka menjadi juara Liga Spanyol pada 2002 dan 2004 dan hal itu memicu atmosfer penuh semangat di Stadion Mestalla.
Pasukan Marcelino mengincar kemenangan beruntun kesembilan di liga untuk mengokohkan posisi dalam pencarian gelar pertama mereka dalam 14 musim, namun Barca memegang kendali pada babak pertama, membuat nuansa pertandingan sedikit berat sebelah dengan menguasai bola untuk kurun waktu yang banyak.
Walau demikian, sang pemuncak klasemen gagal menciptakan peluang nyata sampai pada menit ke-30, ketika tembakan Messi gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Valencia Neto dan memantul melewati garis sebelum kiper Brazil itu dengan cepat membuangnya.
Baik wasit Ignacio Iglesias Villanueva maupun asistennya tidak menyatakan gol, dan meski Messi dan rekan-rekan setimnya melakukan perayaan, permainan terus berlanjut di mana Valencia nyaris mencetak gol ketika Simone Zaza melepaskan tembakan melebar.
Kepercayaan diri Valencia bertambah setelah turun minum, menekan Barca tinggi di lapangan. Tembakan Zaza kembali melebar dan bek Barca Nelson Semedo menyodorkan bola kepada Rodrigo, yang gagal untuk memaksimalkannya.
Sang penyerang mencetak gol tidak lama kemudian, menyambar bola untuk melengkapi gerakan sapuan antara bek kiri Jose Gaya dan pemain sayap Goncalo Guedes, untuk membawa Valencia berada di jalur untuk kemenangan kandang pertama atas Barca dalam satu dekade sampai Alba mengemas gol balasan.
Zaza semestinya dapat mencetak gol penentu kemenangan saat pertandingan hendak berakhir, namun tembakannya melambung ke atas mistar gawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pertandingan ini dibayang-bayangi kontroversi ketika Barca dinyatakan tidak mencetak gol ketika tembakan Lionel Messi telah melewati garis gawang pada babak pertama, meski pemain Argentina itu masih mampu memberikan pengaruh di pertandingan, mengirimkan umpan sempurna bagi Alba yang menyamakan kedudukan pada menit ke-82.
Penyerang Spanyol Rodrigo Moreno membawa Valencia memimpin pada menit ke-60, menyusup untuk berada di depan pemain Barca Thomas Vermaelen untuk kemudian mencetak gol dari jarak dekat, sebelum berikutnya mengenakan wig berwarna jingga untuk menghormati almarhum presiden klub Jaume Orti yang meninggal dunia pada Jumat.
Barca memimpin klasemen dengan 35 poin, Valencia memiliki 31 poin, sedangkan Atletico Madrid berada di peringkat ketiga dengan 27 poin, koleksi poin yang sama dengan yang dimiliki tim peringkat keempat Real Madrid.
Sebelum sepak mula, Valencia memberikan penghormatan kepada Orti, presiden klub saat mereka menjadi juara Liga Spanyol pada 2002 dan 2004 dan hal itu memicu atmosfer penuh semangat di Stadion Mestalla.
Pasukan Marcelino mengincar kemenangan beruntun kesembilan di liga untuk mengokohkan posisi dalam pencarian gelar pertama mereka dalam 14 musim, namun Barca memegang kendali pada babak pertama, membuat nuansa pertandingan sedikit berat sebelah dengan menguasai bola untuk kurun waktu yang banyak.
Walau demikian, sang pemuncak klasemen gagal menciptakan peluang nyata sampai pada menit ke-30, ketika tembakan Messi gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Valencia Neto dan memantul melewati garis sebelum kiper Brazil itu dengan cepat membuangnya.
Baik wasit Ignacio Iglesias Villanueva maupun asistennya tidak menyatakan gol, dan meski Messi dan rekan-rekan setimnya melakukan perayaan, permainan terus berlanjut di mana Valencia nyaris mencetak gol ketika Simone Zaza melepaskan tembakan melebar.
Kepercayaan diri Valencia bertambah setelah turun minum, menekan Barca tinggi di lapangan. Tembakan Zaza kembali melebar dan bek Barca Nelson Semedo menyodorkan bola kepada Rodrigo, yang gagal untuk memaksimalkannya.
Sang penyerang mencetak gol tidak lama kemudian, menyambar bola untuk melengkapi gerakan sapuan antara bek kiri Jose Gaya dan pemain sayap Goncalo Guedes, untuk membawa Valencia berada di jalur untuk kemenangan kandang pertama atas Barca dalam satu dekade sampai Alba mengemas gol balasan.
Zaza semestinya dapat mencetak gol penentu kemenangan saat pertandingan hendak berakhir, namun tembakannya melambung ke atas mistar gawang.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017