Toboali (Antara Babel) - Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung mengelar safari pendidikan masyarakat (dikmas) Lantas di SMAN 1 Toboali Kabupaten Bangka Selatan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah itu.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto melalui Kanit Dikyasa Polres Bangka Selatan Bripka Parlindungan Budi Hutajulu di Toboali, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan ini sudah menjadi program Ditlantas Polda Kepulauan Babel setiap tahun dengan mengunjungi sekolah-sekolah di daerah ini.
"Nanti tidak hanya SMAN 1 Toboali saja yang mendapat pendidikan berlalu lintas, tetapi juga sekolah lain agar pelajar mengetahui peraturan dan rambu-rambu lalu lintas," katanya.
Selain memberikan materi, pihaknya juga memberikan helm SNI gratis kepada para pelajar, serta melakukan tanya jawab antara peserta dan narasumber.
"Rata-rata pelajar menanyakan mengenai tata cara memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya.
Menurut dia kegiatan serupa sangat penting karena banyak kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas melibatkan para pelajar.
"Biasanya pelanggaran dan lakalantas dominan dialami oleh para pelajar. Oleh sebab itu pendidikan seperti ini sangat penting dilaksanakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto melalui Kanit Dikyasa Polres Bangka Selatan Bripka Parlindungan Budi Hutajulu di Toboali, Selasa.
Ia menjelaskan kegiatan ini sudah menjadi program Ditlantas Polda Kepulauan Babel setiap tahun dengan mengunjungi sekolah-sekolah di daerah ini.
"Nanti tidak hanya SMAN 1 Toboali saja yang mendapat pendidikan berlalu lintas, tetapi juga sekolah lain agar pelajar mengetahui peraturan dan rambu-rambu lalu lintas," katanya.
Selain memberikan materi, pihaknya juga memberikan helm SNI gratis kepada para pelajar, serta melakukan tanya jawab antara peserta dan narasumber.
"Rata-rata pelajar menanyakan mengenai tata cara memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya.
Menurut dia kegiatan serupa sangat penting karena banyak kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas melibatkan para pelajar.
"Biasanya pelanggaran dan lakalantas dominan dialami oleh para pelajar. Oleh sebab itu pendidikan seperti ini sangat penting dilaksanakan," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017