Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka berpotensi mencapai dua meter lebih pada Kamis (7/12).
"Ketinggian pasang air laut di Sungailiat diprakirakan dapat mencapai 2,50 meter dan harus di waspadai," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Rabu.
Selain di Sungailiat, ketinggian pasang air laut melebihi dua meter juga dapat terjadi di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang mencapai 2,42 meter dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,06 meter.
Sementara itu, ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat diprakirakan sekitar 1,98 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,86 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,82 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,72 meter.
"Pasang air laut setinggi itu dinilai dapat membahayakan keselamatan, karenanya warga ataupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Evi Diana.
Pada kesempatan itu, BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang signifikan di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka antara 0,5 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar 0,5 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan juga nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan, mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Evi Diana P.
DI sisi lain BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai angin kencang dan awan petir (awan cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 38 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Kamis diprakirakan udara kabur, berawan, dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada pagi sampai siang dan dini hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah dan Pulau Belitung terutama pada pagi sampai siang dan dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ketinggian pasang air laut di Sungailiat diprakirakan dapat mencapai 2,50 meter dan harus di waspadai," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Rabu.
Selain di Sungailiat, ketinggian pasang air laut melebihi dua meter juga dapat terjadi di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang mencapai 2,42 meter dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,06 meter.
Sementara itu, ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat diprakirakan sekitar 1,98 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,86 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,82 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,72 meter.
"Pasang air laut setinggi itu dinilai dapat membahayakan keselamatan, karenanya warga ataupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Evi Diana.
Pada kesempatan itu, BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang signifikan di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka antara 0,5 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar 0,5 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan juga nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan, mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Evi Diana P.
DI sisi lain BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai angin kencang dan awan petir (awan cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 38 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Kamis diprakirakan udara kabur, berawan, dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada pagi sampai siang dan dini hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah dan Pulau Belitung terutama pada pagi sampai siang dan dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017