Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengimbau warga agar mewaspadai tinggi pasang air laut hingga lebih dua meter di beberapa kawasan pesisir pantai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (10/12).
"Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ucap prakirawan dari kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Sabtu.
Pasang air laut maksimum yang mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,41 meter dan di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,34 meter.
Sementara itu pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,86 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,57 meter.
Di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,58 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,66 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,60 meter.
"Kami mengimbau warga dan juga wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Nur.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Selat Karimata, perairan Utara Bangka, dan perairan Timur Belitung.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selat Gelasa diprakirakan antara 0,5 sampai 1,0 meter, di Selatan Bangka dan Selat Karimata antara 0,5 sampai 1.5 meter, sedangkan di Utara Bangka dapat mencapai antara 0,5 sampai 2,0 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Selat Karimata, perairan Utara Bangka, dan perairan Timur Belitung dapat mencapai 2,0 sampai 4,0 meter," ujar Nur Setiawan.
Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 9 hingga 45 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu diprakirakan cerah berawan, berawan dan udara kabur dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang dan Belitung terutama pada siang sampai sore hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ucap prakirawan dari kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Sabtu.
Pasang air laut maksimum yang mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,41 meter dan di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,34 meter.
Sementara itu pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,86 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,57 meter.
Di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,58 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,66 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,60 meter.
"Kami mengimbau warga dan juga wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Nur.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Selat Karimata, perairan Utara Bangka, dan perairan Timur Belitung.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selat Gelasa diprakirakan antara 0,5 sampai 1,0 meter, di Selatan Bangka dan Selat Karimata antara 0,5 sampai 1.5 meter, sedangkan di Utara Bangka dapat mencapai antara 0,5 sampai 2,0 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Selat Karimata, perairan Utara Bangka, dan perairan Timur Belitung dapat mencapai 2,0 sampai 4,0 meter," ujar Nur Setiawan.
Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 9 hingga 45 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu diprakirakan cerah berawan, berawan dan udara kabur dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang dan Belitung terutama pada siang sampai sore hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017