Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah Tbk menyalurkan bantuan dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp429,620 juta, sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di lingkungan operasional perusahaan tambang tersebut.

"Pada tahun depan kita akan mengurangi bantuan bersifat langsung dan memperbanyak bantuan peningkatan nilai ekonomi masyarakat," kata Kepala Divisi PKBL PT Timah Tbk, Ali Syamsuri usai kegiatan penyerahan bantuan dana program Bina Lingkungan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan bantuan program Bina Lingkungannya Rp429.620.000 tersebut yaitu pembangunan masjid Baiturrahman Kelurahan Bukit Ketok Kecamatan Belinyu sebesar Rp50 juta, rehabilitas gedung sekolah minggu HKBP Pangkalpinang Rp50 juta, Masjid Ar Rahman Batu Tunu Belinyu Rp10 juta.

Pembangunan RLH Thamrin Kunnu Kampung Menjelang Baru Kabupaten Bangka Barat sebesar Rp 40 juta, pengadaan karpet dan sound system masjid Al-Itiqomah Tanjung Ketapang Toboali Rp10 juta, Pembangunan Masjid Al Hikmah Girimaya Rp44,8 juta, Masjid Jami' Baitul Muslimin Desa Baturusa Merawang Rp10 juta, bantuan kepada komunitas wirausaha dalam rangka pelatihan IT Preneurship Goes To School kepada Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat sebesar Rp22,5 juta dan bantuan pembangunan masjid Al Hidayah Desa Tempilang Bangka Barat Rp50 juta.

Selain itu, PT Timah juga membantu Bangka Flora Society sebesar Rp20 juta dan menyalurkan dua unit motor sampah senilai Rp54.820.000 kepada Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan sumber daya manusia, tetapi juga mendorong percepatan perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya.

Untuk itu, kata dia kedepannya penyaluran bantuan akan lebih difokuskan pemberdayaan dan peningkatan usaha masyarakat yang bernilai ekonomis, seperti budidaya rumput laut, perikanan dan produk khas daerah ini.

"Kami sudah melakukan survei usaha-usaha masyarakat, guna mengali potensi-potensi usaha di perdesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017