Pangkalpinang  (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan bertekad akan menjadikan Babel sebagai provinsi sentra produksi lada putih, guna meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen petani di daerah itu.

"Saat ini kita meninggal waktu menjadi provinsi nomor satu di Indonesia penghasil dan pengekspor lada putih," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Dalam wewujudkan daerah sentra produksi lada putih "go internasional", kata dia pemerintah provinsi telah membangun resi sistem gudang lada putih untuk meningkatkan kualitas yang bebas hama atau bakteri tanaman komoditas tersebut.

Selain itu, menyalurkan bibit berkualitas, pupuk dan sarana produksi lada putih, pelatihan dan bimbingan kepada petani dalam menangani hama penyakit dan bercocok tanam lada putih yang baik sehingga hasil panen lada petani meningkat.

"Kita akan melakukan berbagai upaya untuk menjadikan daerah ini sebagai provinsi penghasil lada putih yang akan mempercepat perekonomian dan kesejahteraan petani," ujarnya.

Erzaldi mengatakan selama ini Babel sudah dikenal sebagai penghasil lada putih. Berdasarkan data Kementerian Pertanian pada 2015, produksi lada putih petani sebanyak 32.000 ton dan belum menjadikan Babel sebagai provinsi nomor satu di Indonesia sebagai pengekspor komoditas itu.

"Ini menjadi perhatian bersama, karena 50 persen ekspor lada putih berasal dari provinsi lainnya," katanya.

Untuk itu, kata dia diharapkan petani tidak lagi menerapkan pola tanam secara tradisional, otodidak dan lainnya yang membutuhkan biaya besar dengan hasil dan kualitas lada yang kurang baik.

"Kita terus menggenjot sejumlah program upaya memperbaiki kualitas lada yang di produksi petan, mulai dari penyuluhan hingga bantuan bibit lada yang berkualitas," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017