Koba (Antara Babel) - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meresmikan rumah tahfidz di Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
"Dengan adanya rumah tahfidz ini kami berharap akan lahir para generasi Islam penghafal Al-Quran di daerah ini," ujarnya usai meresmikan pembangunan rumah tahfidz di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, tujuan pendirian pusat tahfidz ini adalah untuk membentuk anak soleh dan soleha, beriman yang kuat memiliki ketakwaan yang luar biasa.
"Pembangunan rumah tahfidz ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat peduli dengan pendidikan generasi Islam dengan harapan mampu menjadikan daerah ini lebih makmur dan mendapat keberkahan," katanya.
Sementara pembina rumah tahfidz Ahmad Romli Lc mengatakan rumah tahfids tersebut sudah memiliki sebanyak 90 santri yang berasal dari Bangka Tengah.
?Santri saat ini sudah hafal lima juz dan mudah-mudahan anak-anak kami bisa menyelesaikan hafalan 30 juz. Untuk yang sore, jumlah santri dibatasi karena kekurangan guru yaitu SD sebanyak 35 orang, PAUD sebanyak enam orang," ujarnya.
Ia mengatakan, pendirian rumah tahfidz mendapat dukungan berbagai pihak baik sejumlah elemen masyarakat, orang tua dan pemerintah daerah sehingga peminatnya cukup banyak.
"Niat kami adalah menciptakan generasi yang hafal kitab Allah, mencintainya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman untuk keselamatan dunia dan akhirat nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dengan adanya rumah tahfidz ini kami berharap akan lahir para generasi Islam penghafal Al-Quran di daerah ini," ujarnya usai meresmikan pembangunan rumah tahfidz di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, tujuan pendirian pusat tahfidz ini adalah untuk membentuk anak soleh dan soleha, beriman yang kuat memiliki ketakwaan yang luar biasa.
"Pembangunan rumah tahfidz ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat peduli dengan pendidikan generasi Islam dengan harapan mampu menjadikan daerah ini lebih makmur dan mendapat keberkahan," katanya.
Sementara pembina rumah tahfidz Ahmad Romli Lc mengatakan rumah tahfids tersebut sudah memiliki sebanyak 90 santri yang berasal dari Bangka Tengah.
?Santri saat ini sudah hafal lima juz dan mudah-mudahan anak-anak kami bisa menyelesaikan hafalan 30 juz. Untuk yang sore, jumlah santri dibatasi karena kekurangan guru yaitu SD sebanyak 35 orang, PAUD sebanyak enam orang," ujarnya.
Ia mengatakan, pendirian rumah tahfidz mendapat dukungan berbagai pihak baik sejumlah elemen masyarakat, orang tua dan pemerintah daerah sehingga peminatnya cukup banyak.
"Niat kami adalah menciptakan generasi yang hafal kitab Allah, mencintainya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman untuk keselamatan dunia dan akhirat nanti," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017