Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong, Kabupaten Belitung mencapai dua meter lebih pada Sabtu (16/12).
"Ketinggian pasang air laut di Membalong diprakirakan dapat mencapai 2,08 meter," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Jumat.
Selain di Membalong, ketinggian pasang air laut di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur diprakirakan sekitar 1,83 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 1,71 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,70 meter.
Kemudian di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,00 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,10 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,00 meter.
"Namun demikian kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar tetap mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah perairan Utara dan Selatan Bangka, Selat Gelasa, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 0,75 meter, di Utara Bangka antara 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai antara 0,5 sampai 1,5 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di perairan Utara dan Selatan Bangka, Selat Gelasa, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter," ujar Rizki Adzani.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu diprakirakan cerah berawan dan berawan dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah terutama pada sore dan dini hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, dan Belitung terutama pada sore dan dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ketinggian pasang air laut di Membalong diprakirakan dapat mencapai 2,08 meter," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Jumat.
Selain di Membalong, ketinggian pasang air laut di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur diprakirakan sekitar 1,83 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 1,71 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,70 meter.
Kemudian di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,00 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,10 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,00 meter.
"Namun demikian kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar tetap mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah perairan Utara dan Selatan Bangka, Selat Gelasa, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 0,75 meter, di Utara Bangka antara 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai antara 0,5 sampai 1,5 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di perairan Utara dan Selatan Bangka, Selat Gelasa, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter," ujar Rizki Adzani.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu diprakirakan cerah berawan dan berawan dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah terutama pada sore dan dini hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, dan Belitung terutama pada sore dan dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017