Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Senin (18/12).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kota Pangkalpinang dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada sore dan dini hari," ujar prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Minggu.

Selain Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Induk, dan Belitung terutama pada sore dan dini hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,5 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,25 meter, Sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 0,75 sampai 2,0 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 4,0 meter," ujar Rizki Adzani.

Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 45 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.

Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,21 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,12 meter.

Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,96 meter, di Toboali kabupaten Bangka Selatan 1,90 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,75 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,50 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,42.

"Oleh karena itu, kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017