Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi hujan disertai petir pada Minggu (31/12).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Kota Pangkalpinang dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, terutama pada pagi, sore, dan dini hari," kata prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Sabtu.
Selain itu hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Induk dan Belitung Timur.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu cerah berawan hingga berawan tebal dengan potensi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembapan udara 70 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum mencapai 2,0 sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,0 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 0,5 sampai 2,0 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 4,0 meter.
BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 10 dan 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur diprakirakan dapat mencapai 2,00 meter, sedangkan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,10 meter.
Kemudian di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,47 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,31 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,30.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Kota Pangkalpinang dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, terutama pada pagi, sore, dan dini hari," kata prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Sabtu.
Selain itu hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Induk dan Belitung Timur.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu cerah berawan hingga berawan tebal dengan potensi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembapan udara 70 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum mencapai 2,0 sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,0 meter, di Selatan Bangka 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 0,5 sampai 2,0 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 4,0 meter.
BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 10 dan 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur diprakirakan dapat mencapai 2,00 meter, sedangkan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,10 meter.
Kemudian di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,47 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,31 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,30.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017