Surabaya (Antaranews Babel) - Bakal calon gubernur untuk Pilkada Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa tiga partai politik akan segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk turut mendukung dirinya.
"Kami sudah dapatkan konfirmasi dari tiga partai politik, yaitu Nasdem, PPP, serta satu lagi adalah partai politik nonparlemen, yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI," ujar Khofifah, melalui siaran pers yang disampaikan Tim Media Khofifah-Emil Dardak untuk Pikada Jatim 2018 kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Menteri Sosial Republik Indonesia itu sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari tiga partai politik lainnya, yaitu Demokrat, Golkar, dan Hanura, untuk maju di Pilkada Jatim 2018 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.
Saat ini, Khofifah menambahkan, juga masih intens berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional, yang belakangan juga ramai diberitakan akan turut mendukungnya.
"Komunikasi kami sampai sekarang juga sangat intensif dengan PAN. Tapi yang sudah saya dapat konfirmasi langsung dari masing-masing ketua umum adalah Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura serta PKPI," katanya.
Selain menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai politik pendukungnya, Khofifah menambahkan, pihaknya juga sedang menguatkan elemen lain dan relawan yang tersebar di Jawa Timur.
Salah satu kekuatan politik nonpartai yang saat ini sedang dimaksimalkan adalah Muslimat Nahdlatul Ulama.
"Elemen di mana saya menjadi pimpinan organisasi di dalamnya yakni Muslimat NU. Maka saya akan maksimalkan konsolidasi dengan jajaran pimpinan Muslimat NU," ujarnya.
Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 akan berhadapan dengan pasangan calon Saifullah Yusuf -Abdullah Azwar Anas yang telah resmi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami sudah dapatkan konfirmasi dari tiga partai politik, yaitu Nasdem, PPP, serta satu lagi adalah partai politik nonparlemen, yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI," ujar Khofifah, melalui siaran pers yang disampaikan Tim Media Khofifah-Emil Dardak untuk Pikada Jatim 2018 kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Menteri Sosial Republik Indonesia itu sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari tiga partai politik lainnya, yaitu Demokrat, Golkar, dan Hanura, untuk maju di Pilkada Jatim 2018 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.
Saat ini, Khofifah menambahkan, juga masih intens berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional, yang belakangan juga ramai diberitakan akan turut mendukungnya.
"Komunikasi kami sampai sekarang juga sangat intensif dengan PAN. Tapi yang sudah saya dapat konfirmasi langsung dari masing-masing ketua umum adalah Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura serta PKPI," katanya.
Selain menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai politik pendukungnya, Khofifah menambahkan, pihaknya juga sedang menguatkan elemen lain dan relawan yang tersebar di Jawa Timur.
Salah satu kekuatan politik nonpartai yang saat ini sedang dimaksimalkan adalah Muslimat Nahdlatul Ulama.
"Elemen di mana saya menjadi pimpinan organisasi di dalamnya yakni Muslimat NU. Maka saya akan maksimalkan konsolidasi dengan jajaran pimpinan Muslimat NU," ujarnya.
Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 akan berhadapan dengan pasangan calon Saifullah Yusuf -Abdullah Azwar Anas yang telah resmi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018