Koba (Antaranews Babel) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini memprioritaskan pembangunan sanitasi berbasis masyarakat.
"Ada beberapa prioritas pembangunan infrastruktur tahun ini di antaranya adalah sanitasi berbasis masyarakat yang akan dibangun pada beberapa desa," kata Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, secara umum ada tiga program prioritas pada 2018 yaitu peningkatan beberapa ruas jalan di Kecamatan Lubuk Besar, sanitasi dan sarana air bersih.
"Tiga program tersebut kami prioritaskan karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak, terutama pembangunan fasilitas sanitasi di beberapa desa," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan sanitasi sangat penting karena masih banyak desa yang belum memiliki sistem jamban yang memadai sehingga dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
"Demikian juga peningkatan pembangunan beberapa titik jalan di Lubuk Besar karena berpengaruh terhadap akses perekonomian masyarakat," katanya.
Kebutuhan air bersih, kata dia, juga menjadi prioritas karena menyangkut juga dengan sumber air bersih yang lebih memadai dan layak minum.
"Kalau irigasi belum menjadi prioritas karena lahan sawah di daerah ini belum begitu luas, hanya terdapat di Desa Namang sementara di desa lainnya belum ada sawah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ada beberapa prioritas pembangunan infrastruktur tahun ini di antaranya adalah sanitasi berbasis masyarakat yang akan dibangun pada beberapa desa," kata Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, secara umum ada tiga program prioritas pada 2018 yaitu peningkatan beberapa ruas jalan di Kecamatan Lubuk Besar, sanitasi dan sarana air bersih.
"Tiga program tersebut kami prioritaskan karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak, terutama pembangunan fasilitas sanitasi di beberapa desa," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan sanitasi sangat penting karena masih banyak desa yang belum memiliki sistem jamban yang memadai sehingga dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
"Demikian juga peningkatan pembangunan beberapa titik jalan di Lubuk Besar karena berpengaruh terhadap akses perekonomian masyarakat," katanya.
Kebutuhan air bersih, kata dia, juga menjadi prioritas karena menyangkut juga dengan sumber air bersih yang lebih memadai dan layak minum.
"Kalau irigasi belum menjadi prioritas karena lahan sawah di daerah ini belum begitu luas, hanya terdapat di Desa Namang sementara di desa lainnya belum ada sawah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018