Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Desa Batu Rusa, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan badan usaha milik desa (BUMDes) guna memperkuat perekonimian masyarakat desa setempat.
Sekretaris Desa Batu Rusa, Sastrawan di Sungailiat, Selasa, mengatakan pembentukan BUMDes itu sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"BUMDes kami bentuk pada tahun 2017, dengan melibatkan lima orang pengurus," katanya.
Pengembangan usaha kata dia, dimulai dengan pengalihan atau hibah sejumlah aset usaha yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah desa.
"Aset desa yang dihibahkan ke badan usaha untuk dikembangkan seperti, meja,kursi, tenda dan aset lainnya," katanya.
Dikatakannya, usaha yang dijalankan BUMDes itu sesuai dengan laporannya juga melakukan pengelolaan sewa lapak pasar tradisional.
Menurutnya, pihaknya terus mendorong usaha desa agar tetap berkenan dengan rencana memperkuat penyertaan modal dari sumber anggaran yang disahkan.
"Kami sepakat mendorong pengembangan usaha yang dikelola oleh BUMDes itu dengan mempercayakan memberikan permodalan melalui alokasi dana desa," jelasnya.
Ia mengatakan dana yang dialokasikan ke BUMDes itu diharapkan nantinya dapat dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan rencana pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
"Pemerintah desa tetap melakukan pengawasan usaha yang dikelola BUMDes agar tetap berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Sekretaris Desa Batu Rusa, Sastrawan di Sungailiat, Selasa, mengatakan pembentukan BUMDes itu sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"BUMDes kami bentuk pada tahun 2017, dengan melibatkan lima orang pengurus," katanya.
Pengembangan usaha kata dia, dimulai dengan pengalihan atau hibah sejumlah aset usaha yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah desa.
"Aset desa yang dihibahkan ke badan usaha untuk dikembangkan seperti, meja,kursi, tenda dan aset lainnya," katanya.
Dikatakannya, usaha yang dijalankan BUMDes itu sesuai dengan laporannya juga melakukan pengelolaan sewa lapak pasar tradisional.
Menurutnya, pihaknya terus mendorong usaha desa agar tetap berkenan dengan rencana memperkuat penyertaan modal dari sumber anggaran yang disahkan.
"Kami sepakat mendorong pengembangan usaha yang dikelola oleh BUMDes itu dengan mempercayakan memberikan permodalan melalui alokasi dana desa," jelasnya.
Ia mengatakan dana yang dialokasikan ke BUMDes itu diharapkan nantinya dapat dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan rencana pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
"Pemerintah desa tetap melakukan pengawasan usaha yang dikelola BUMDes agar tetap berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018