Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menjalin kerja sama dengan PT PLN Wilayah Bangka Belitung guna mempermudah pemenuhan kebutuhan listrik investor di daerah itu.

General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung Susiana Mutia mengatakan pihaknya sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kemudahan masyarakat mendapatkan listrik baik keperluan rumah tangga, bisnis, maupun industri.

"Dengan adanya MoU ini nantinya tersedia pertukaran informasi-informasi yang saling mendukung dalam rangka percepatan layanan penyediaan listrik di Bangka Belitung dan investor pun terlayani kebutuhannya dengan cepat," kata Susiana di Pangkalpinang, Senin.

Saat ini kondisi daya listrik di Bangka Belitung sudah mencukupi, tercatat daya mampu sistem bangka sebesar 177 MW dengan beban puncak sebesar 134 MW. Sedangkan daya mampu sistem Belitung tercatat 81 MW dengan beban puncak 39 MW.

Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Abdul Fatah menyampaikan terima kasih atas ketercukupan daya yang dan berjanji akan menyampaikannya kepada para investor.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PLN atas daya listrik yang surplus di Bangka Belitung, informasi ini sangat bermanfaat untuk kami sampaikan kepada para investor yang akan masuk ke Bangka Belitung," ujarnya.

Penandatanganan nota kesepahaman ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara PLN dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Saat ini yang sudah dalam tahap pembahasan adalah perjanjian kerja sama antara PLN dengan dinas pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dalam hal pertukaran informasi dan percepatan pelayanan penyambungan listrik bagi para pelaku usaha.

Selain itu, ada juga perjanjian kerja sama dengan dinas perhubungan dalam hal penyediaan layanan kelistrikan di lingkungan provinsi Bangka Belitung.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018