Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin harga beras lokal stabil karena persediaan beras pedagang dan petani di daerah itu mencukupi.
"Saat ini kita belum perlu melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Muhammad, di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan saat ini stok di gudang masih cukup berlimpah dan juga produksi padi petani lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saat ini para pedagang beras lokal menjual ke luar daerah, sehingga persediaan dan harga beras tidak mengkhawatirkan di daerah ini," katanya.
Ia berharap dengan keadaan yang cukup ini bisa memelihara daya beli masyarakat terhadap beras serta jangan lupa untuk mengkonsumsi beras lokal.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi beras lokal, karena kualitasnya tidak kalah dengan beras yang datang dari luar," katanya.
Salah seorang pedagang beras, Iswanto mengatakan saat ini harga beras merek RM naik Rp121.000 dari Rp118.000 per kampil (satuan isi 10 kilogram).
"Beras merek ini naik, karena harga dari daerah asal sudah naik, sehingga cukup memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saat ini kita belum perlu melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Muhammad, di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan saat ini stok di gudang masih cukup berlimpah dan juga produksi padi petani lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saat ini para pedagang beras lokal menjual ke luar daerah, sehingga persediaan dan harga beras tidak mengkhawatirkan di daerah ini," katanya.
Ia berharap dengan keadaan yang cukup ini bisa memelihara daya beli masyarakat terhadap beras serta jangan lupa untuk mengkonsumsi beras lokal.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi beras lokal, karena kualitasnya tidak kalah dengan beras yang datang dari luar," katanya.
Salah seorang pedagang beras, Iswanto mengatakan saat ini harga beras merek RM naik Rp121.000 dari Rp118.000 per kampil (satuan isi 10 kilogram).
"Beras merek ini naik, karena harga dari daerah asal sudah naik, sehingga cukup memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018