Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi hujan disertai petir pada Kamis (18/1).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka dan Tanjungpandan Kabupaten Belitung, terutama pada siang sampai sore hari," kata prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Rabu.
Selain itu hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, Kota Pangkalpinang, Belitung, dan Belitung Timur terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi hujan lokal di sebagian besar wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 40 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,5 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Selat Karimata antara 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selatan Bangka dan Utara Bangka antara 1,0 sampai 1,5 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 9 hingga 39 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Daya ke Utara.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,50 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 2,18 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,25 meter.
Kemudian di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,97 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,88 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,86 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,65 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka dan Tanjungpandan Kabupaten Belitung, terutama pada siang sampai sore hari," kata prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Rabu.
Selain itu hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, Kota Pangkalpinang, Belitung, dan Belitung Timur terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi hujan lokal di sebagian besar wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 40 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,5 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Selat Karimata antara 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selatan Bangka dan Utara Bangka antara 1,0 sampai 1,5 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 9 hingga 39 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Daya ke Utara.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,50 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 2,18 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,25 meter.
Kemudian di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,97 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,88 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,86 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,65 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018