Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim beregu Timah Archery Club (TAC) M Ghibran, Hendra Kurniawan dan Sigit Sasmito berhasil menyabet juara kedua untuk kategori standar nasional beregu putra pada even UI Archery Open 2018 yang berlangsung di Stadion Universitas Indonesia.
Prestasi TAC juga tercatat di kategori ronde nasional 30 meter putra atas nama Hendra Kurniawan dan kategori 30 meter putri atas nama Umi Kusuma mampu masuk 16 besar atau perdelapan final.
Sebagai satu-satunya kontingen yang mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, prestasi kontingen TAC di UI Archery Open ini cukup membanggakan. Meski baru kali pertama mengikuti event tingkat nasional, atlet-atlet TAC mampu bersaing dengan mengikuti 4 kategori lomba yakni kelas barebow putra, standar nasional 30 meter putra dan putri, serta kategori beregu putra.
Direktur SDM PT TIMAH Tbk sekaligus Dewan Pembina PP Perpani Kepulauan Babel, Muhammad Rizki mengapresiasi keikutsertaan atlet-atlet TAC dalam UI Open 2018.
(Humas PT Timah)
"Tentu keberhasilan atlet kita di beberapa nomor sangat mengejutkan. Karena selain umur TAC sendiri masih sangat belia, even ini juga merupakan keikutsertaan kita yang pertama," kata Rizki yang juga ikut ambil bagian dalam kategori ronde nasional 30 meter putra.
Kepengurusan Persatuan Atlet Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru terbentuk awal Januari lalu, sedangkan Timah Archery Club berdiri pada Maret 2017. TAC sendiri adalah wadah atlet olah raga panahan di lingkungan PT Timah Tbk.
Klub lain Apresiasi
UI Open 2018 dibuka oleh Deputi 3 Kemenpora. Ajang dengan tema "Archery for Future Leader" ini diikuti lebih dari 1.300 atlet dari berbagai daerah, institusi, dan kampus di Indonesia. Tidak ketinggalan perwakilan dari Malaysia, atlet pemanah dari usia SD hingga dewasa yang bersaing dalam 8 kategori untuk memperebutkan gelar UI Open Champion.
(Humas PT Timah)
Peserta UI Archery Open 2018 kategori dewasa juga diikuti oleh atlet panahan nasional yang sudah cukup lama malang melintang di dunia panahan. Beberapa peserta bahkan sempat ikut turnamen internasional.
Meskipun belum berhasil membawa juara untuk kategori individu, namun banyak klub dari daerah lain memberi apresiasi atas prestasi yang dicatatkan atlet panahan Babel dan memberi selamat atas terbentuknya PP Perpani Babel. Kedepan, dengan dukungan seluruh stakeholder makin banyak atlet panahan Babel yang mampu unjuk prestasi di level nasional dan internasional.
