Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Rumah Sehat Baznas Timah Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membuka pelayanan kesehatan di Pulau Belitung untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat miskin di daerah itu.
"Mudah-mudahan Maret 2018 Rumah Sehat Baznas di Belitung sudah beroperasi dan melayani masyarakat fakir miskin," kata Manajer RSB Timah Pangkalpinang, dr Julian Andriansyah di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan pembangunan RSB Timah di Pulau Belitung merupakan sebagai bagian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada kaum fakir miskin di provinsi itu.
"Saat ini jumlah fakir miskin yang terdaftar dan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Pulau Bangka sudah mencapai 9.000 orang, sementara di Pulau Belitung masih dalam pendataan," katanya.
Julian mengatakan dengan adanya pembangunan RSB Timah di Belitung, maka dipastikan masyarakat fakir miskin di daerah terpencil dan pulau-pulau kecil mendapatkan kesehatan secara gratis.
"Kita turun langsung ke daerah terpencil untuk memberikan pengobatan dan penyuluhan kesehatan prilaku hidup bersih dan sehat, penanganan diabetes serta penyakit tidak menular lainnya kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia dana operasi pelayanan kesehatan kepada fakir miskin ini berasal dari zakat dan sarana serta prasana kesehatan dari PT Timah Tbk, sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat tidak mampu di daerah ini.
"Mudah-mudahan pembangunan RSB Timah di Pulau Belitung berjalan dengan lancar sesuai rencana, sehingga masyarakat miskin di daerah terpencil mudah mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mudah-mudahan Maret 2018 Rumah Sehat Baznas di Belitung sudah beroperasi dan melayani masyarakat fakir miskin," kata Manajer RSB Timah Pangkalpinang, dr Julian Andriansyah di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan pembangunan RSB Timah di Pulau Belitung merupakan sebagai bagian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada kaum fakir miskin di provinsi itu.
"Saat ini jumlah fakir miskin yang terdaftar dan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Pulau Bangka sudah mencapai 9.000 orang, sementara di Pulau Belitung masih dalam pendataan," katanya.
Julian mengatakan dengan adanya pembangunan RSB Timah di Belitung, maka dipastikan masyarakat fakir miskin di daerah terpencil dan pulau-pulau kecil mendapatkan kesehatan secara gratis.
"Kita turun langsung ke daerah terpencil untuk memberikan pengobatan dan penyuluhan kesehatan prilaku hidup bersih dan sehat, penanganan diabetes serta penyakit tidak menular lainnya kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia dana operasi pelayanan kesehatan kepada fakir miskin ini berasal dari zakat dan sarana serta prasana kesehatan dari PT Timah Tbk, sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat tidak mampu di daerah ini.
"Mudah-mudahan pembangunan RSB Timah di Pulau Belitung berjalan dengan lancar sesuai rencana, sehingga masyarakat miskin di daerah terpencil mudah mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018