Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2018 di daerah ini.

"Hingga saat ini KPU Kota Pangkalpinang terus berusaha dan menyosialisasikan bahwa Kota Pangkalpinang adalah ibu kota Provinsi yang mobilitas penduduknya sangat tinggi sehingga angka partisipasi pemilih juga harus tinggi," kata Ketua KPU Kota Pangkalpinang, M Yusuf, Rabu.

Selain itu, dalam rangka menciptakan dan menghasilkan angka partisipasi pemilih salah satunya dengan terus berupaya menciptakan daftar pemilih yang berkualitas.

"Saat ini proses pemutakhiran data pemilih sedang berjalan, petugas kami kerja siang dan malam untuk mendatangi rumah-rumah pemilih. Selain melakukan coklit data, petugas kami juga mengimbau dan mengajak pemilih yang didata agar datang ke TPS pada hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018," katanya.

Upaya himbauan dan ajakan KPU Kota Pangkalpinang kepada semua masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya tersebut, tidak lain untuk menghasilkan wali kota dan wakil wali kota terpilih nanti memang benar-benar pilihan masyarakat.

Selain mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, gerakan Coklit ini bisa menjadi momentum untuk mengakomodir masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, agar dapat melapor kepada petugas pemutakhiran data pemilih atau dapat melapor kepada PPS yang ada di kelurahan.

"Yang pasti kami berkomitmen menghasilkan daftar pemilih berkualitas untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2018," ujarnya

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018