Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjunkan dua unit eksavator "long arm" untuk pemeliharaan normalisasi sungai di kota itu.
Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar, Sabtu, mengatakan dengan pengoperasian dua alat berat tersebut pemkot akan melakukan normalisasi sungai secara berkala.
"Kami telah membeli dua unit eksavator long arm, dum truk,dan satu unit PC kecil yang bisa digunakan untuk mengeruk sedimen di sungai. Dengan beroperasinya alat berat ini akan mengatasi permasalahan banjir di Pangkalpinang," katanya.
Dengan adanya alat berat tersebut setiap hari akan ada sebanyak 120 kubik tanah yang akan diangkut di mana kegiatan tersebut tidak membebani APBD Kota Pangkalpinang.
"Tahun depan kami juga akan membeli dua unit dum truck untuk menambah daya angkut sedimen tanah dari 120 kubik per hari menjadi 240 kubik. Sedimen tanah ini bisa digunakan untuk masyarakat dan lahan lahan pemerintah," katanya.
Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah mengatakan peluncuran dua alat berat tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah kota tetap fokus menangani masalah banjir,
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Pangkalpinang. Insya Allah alat berat ini akan bermanfaat untuk mengatasi banjir di Kota Pangkalpinang. Satu persatu janji kami akan dipenuhi demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar, Sabtu, mengatakan dengan pengoperasian dua alat berat tersebut pemkot akan melakukan normalisasi sungai secara berkala.
"Kami telah membeli dua unit eksavator long arm, dum truk,dan satu unit PC kecil yang bisa digunakan untuk mengeruk sedimen di sungai. Dengan beroperasinya alat berat ini akan mengatasi permasalahan banjir di Pangkalpinang," katanya.
Dengan adanya alat berat tersebut setiap hari akan ada sebanyak 120 kubik tanah yang akan diangkut di mana kegiatan tersebut tidak membebani APBD Kota Pangkalpinang.
"Tahun depan kami juga akan membeli dua unit dum truck untuk menambah daya angkut sedimen tanah dari 120 kubik per hari menjadi 240 kubik. Sedimen tanah ini bisa digunakan untuk masyarakat dan lahan lahan pemerintah," katanya.
Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah mengatakan peluncuran dua alat berat tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah kota tetap fokus menangani masalah banjir,
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Pangkalpinang. Insya Allah alat berat ini akan bermanfaat untuk mengatasi banjir di Kota Pangkalpinang. Satu persatu janji kami akan dipenuhi demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018