Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengimbau masyarakat agar mewaspadai pasang air laut lebih dari dua meter di beberapa kawasan pesisir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (12/2).

"Pasang air laut mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Minggu.

Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,28 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,10 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 2,03 meter, dan di Membalong Kabupaten Belitung dapat mencapai sekitar 2,30 meter.

Sementara itu, pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,77 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,60 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,58 meter.

"Kami mengimbau warga dan juga wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Rizki.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,75 sampai 1,25 meter, di Selat Gelasa antara 0,75 sampai 1,5 meter, Selatan Bangka 0,5 sampai 1,25 meter, dan di Utara Bangka 0,75 sampai 2,0 meter. Sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai antara 1,0 sampai 2,0 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 hingga 4,0 meter," ujar Rizki Adzani.

BMKG juga mengimbau agar mewaspadai adanya potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 10 hingga 45 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin diprakirakan cerah berawan dan berawan dengan peluang terjadi angin kencang dan hujan lokal.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018