Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memfasilitasi rencana kerja sama para pelaku usaha lokal dengan asosiasi pengusaha wisata Kota Palembang, Sumatera Selatan, untuk menggenjot kunjungan wisatawan.
"Mereka akan kami pertemukan langsung agar bisa bersama-sama merumuskan pola kerja sama yang saling menguntungkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Suwito di Muntok, Selasa.
Rencana mempertemukan para pelaku usaha wisata itu sebagai langkah awal tindak lanjut kesepakatan kerja sama antara Bupati Bangka Barat dengan Wali Kota Palembang yang telah dilakukan pada Jumat (9/2) yang berlangsung di Palembang.
Pertemuan para pelaku usaha wisata kedua daerah itu diharapkan bisa menjadi titik awal terjalinnya kerja sama yang saling melengkapi sehingga mampu memberikan dampak signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan ke daerah.
"Para pelaku usaha lebih memahami kebutuhan teknis di lapangan, pertemuan itu nantinya akan membahas secara detail kerja sama paket wisata yang bisa saling melengkapi antardaerah," katanya.
Kabupaten Bangka Barat, khususnya Muntok, memiliki ikatan emosional dan sejarah yang cukup kuat dengan Palembang yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu daya tarik wisatawan.
Letak geografis kedua daerah yang disatukan Selat Bangka juga sangat mendukung terjalinnya hubungan erat sektor pariwisata yang akan dikembangkan.
"Palembang tidak memiliki pantai dan Muntok yang memiliki banyak pantai unik bisa menjadi lokasi ideal untuk melengkapi kebutuhan wisatawan," kata dia.
Selain itu, aktivitas penambangan bijih timah, perkebunan lada dan sejarah pengasingan para tokoh Kemerdekaan Republik Indonesia juga bisa dijadikan andalan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
"Kami berharap potensi wisata tersebut dimasukkan dalam paket wisata para pelaku usaha pariwisata Kota Palembang sehingga wisatawan yang berkunjung ke Bangka Barat semakin meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mereka akan kami pertemukan langsung agar bisa bersama-sama merumuskan pola kerja sama yang saling menguntungkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Suwito di Muntok, Selasa.
Rencana mempertemukan para pelaku usaha wisata itu sebagai langkah awal tindak lanjut kesepakatan kerja sama antara Bupati Bangka Barat dengan Wali Kota Palembang yang telah dilakukan pada Jumat (9/2) yang berlangsung di Palembang.
Pertemuan para pelaku usaha wisata kedua daerah itu diharapkan bisa menjadi titik awal terjalinnya kerja sama yang saling melengkapi sehingga mampu memberikan dampak signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan ke daerah.
"Para pelaku usaha lebih memahami kebutuhan teknis di lapangan, pertemuan itu nantinya akan membahas secara detail kerja sama paket wisata yang bisa saling melengkapi antardaerah," katanya.
Kabupaten Bangka Barat, khususnya Muntok, memiliki ikatan emosional dan sejarah yang cukup kuat dengan Palembang yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu daya tarik wisatawan.
Letak geografis kedua daerah yang disatukan Selat Bangka juga sangat mendukung terjalinnya hubungan erat sektor pariwisata yang akan dikembangkan.
"Palembang tidak memiliki pantai dan Muntok yang memiliki banyak pantai unik bisa menjadi lokasi ideal untuk melengkapi kebutuhan wisatawan," kata dia.
Selain itu, aktivitas penambangan bijih timah, perkebunan lada dan sejarah pengasingan para tokoh Kemerdekaan Republik Indonesia juga bisa dijadikan andalan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
"Kami berharap potensi wisata tersebut dimasukkan dalam paket wisata para pelaku usaha pariwisata Kota Palembang sehingga wisatawan yang berkunjung ke Bangka Barat semakin meningkat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018