Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menguatkan semangat pelayanan para calon pegawai negeri sipil (CPNS) fungsional bidan dan penyuluh agar mampu menjadi ujung tombak pembangunan daerah.
"Kami berharap semangat pelayanan mereka terus terjaga sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai pemerintah, serta mampu menjadi panutan bagi masyarakat," kata Asisten Bupati Bangka Barat Bidang Administrasi dan Umum, Herzon, di Muntok, Selasa.
Hal ini dikatakannya saat membuka pendidikan dan pelatihan prajabatan yang diikuti sebanyak 30 orang CPNS tenaga honorer kategori 1 dan 2 yang digelar di Graha Aparatur Muntok.
Diklat prajabatan digelar mulai tanggal 20 hingga 27 Februari 2018 tersebut diharapkan bisa memberi bekal bagi para peserta agar semakin profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Diklat prajabatan ini sebagai persiapan pengangkatan para peserta menjadi PNS, dengan menjadi aparatur sipil negara kami berharap mereka semakin baik, profesional dan berkualitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pelayan masyarakat," kata dia.
Sebanyak 30 peserta diklat terdiri dari 21 orang dari CPNS tenaga honorer dari bidan pegawai tidak tetap Kementerian Kesehatan dan sembilan orang CPNS tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian Kementerian Pertanian.
"Kami mengimbau seluruh peserta diklat agar memaknai kegiatan sebagai media pengukuhan terhadap semangat pengabdian kepada bangsa dan negara, serta dapat menanamkan jiwa sebagai pelayan masyarakat, sehingga hak-hak pokok masyarakat terpenuhi dengan baik," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito mengatakan diklat yang dilaksanakan merupakan upaya pemerintah dalam memberikan bekal dan kemampuan kepada para peserta.
"Setelah mengikuti kegiatan itu kami harapkan mereka semakin maksimal melayani masyarakat karena mereka merupakan salah satu garda terdepan pemerintah," katanya.
Menurut Heru Warsito, para peserta diklat dituntut dapat mengikuti diklat secara maksimal agar dapat lulus dengan prestasi yang terbaik sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk menjadi PNS di Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami berharap semangat pelayanan mereka terus terjaga sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai pemerintah, serta mampu menjadi panutan bagi masyarakat," kata Asisten Bupati Bangka Barat Bidang Administrasi dan Umum, Herzon, di Muntok, Selasa.
Hal ini dikatakannya saat membuka pendidikan dan pelatihan prajabatan yang diikuti sebanyak 30 orang CPNS tenaga honorer kategori 1 dan 2 yang digelar di Graha Aparatur Muntok.
Diklat prajabatan digelar mulai tanggal 20 hingga 27 Februari 2018 tersebut diharapkan bisa memberi bekal bagi para peserta agar semakin profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Diklat prajabatan ini sebagai persiapan pengangkatan para peserta menjadi PNS, dengan menjadi aparatur sipil negara kami berharap mereka semakin baik, profesional dan berkualitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pelayan masyarakat," kata dia.
Sebanyak 30 peserta diklat terdiri dari 21 orang dari CPNS tenaga honorer dari bidan pegawai tidak tetap Kementerian Kesehatan dan sembilan orang CPNS tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian Kementerian Pertanian.
"Kami mengimbau seluruh peserta diklat agar memaknai kegiatan sebagai media pengukuhan terhadap semangat pengabdian kepada bangsa dan negara, serta dapat menanamkan jiwa sebagai pelayan masyarakat, sehingga hak-hak pokok masyarakat terpenuhi dengan baik," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito mengatakan diklat yang dilaksanakan merupakan upaya pemerintah dalam memberikan bekal dan kemampuan kepada para peserta.
"Setelah mengikuti kegiatan itu kami harapkan mereka semakin maksimal melayani masyarakat karena mereka merupakan salah satu garda terdepan pemerintah," katanya.
Menurut Heru Warsito, para peserta diklat dituntut dapat mengikuti diklat secara maksimal agar dapat lulus dengan prestasi yang terbaik sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk menjadi PNS di Bangka Barat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018