Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka membagikan sebanyak 4.695 kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat kepada warga kurang mampu di daerah itu.

"Sampai saat ini yang sudah tercetak sebanyak 4.695 kartu dan siap dibagikan, sedangkan yang 4.001 lembar kartu masih menunggu proses cetak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Syaifuddin di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan, jumlah keseluruhan warga yang terdata sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang didanai melalui APBD kabupaten sebanyak 8.696 orang, namun kartu yang tercetak dan siap didistribusikan sebanyak 4.695 lembar.

"Memang masih ada kekurangan sebanyak 4.001 kartu yang belum tercetak, nanti jika sudah dicetak akan langsung kami bagikan," katanya.

Program jaminan kesehatan merupakan program strategis nasional untuk memberikan perlindungan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya warga miskin dan tidak mampu.

Perlindungan pelayanan kesehatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan kesehatan.

Bahkan, pada tahun ini pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk melindungi sebanyak 15.000 jiwa warga yang masuk dalam kategori miskin dan tidak mampu yang didaftarkan ke BPJS kesehatan.

"Kami berharap program JKN bisa melindungi semua lapisan masyarakat, untuk itu kami akan terus memperbaiki data warga yang masuk dalam kategori agar pelaksanaan program bisa berjalan dengan baik," katanya.

Terkait dengan persentase cakupan BPJS di Kabupaten Bangka Barat, ia mengatakan sampai saat ini baru mencapai 40,4 persen warga yang memiliki jaminan kesehatan, jumlah itu masih sangat jauh dari target cakupan semesta 2019 yaitu 95 persen penduduk.

"Kami berharap dukungan dan keterlibatan dari seluruh pihak untuk merealisasikan target itu agar semakin banyak warga yang terlindungi jaminan pelayanan kesehatannya," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018