Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau jalur kereta api yang diterjang banjir di sekitar perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga mengganggu jadwal alat transportasi tersebut.
"Siang ini saya akan ke Brebes untuk meninjau banjir yang melanda jalur kereta api sehingga tidak bisa dilalui," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Jakarta, Minggu.
Rencana itu disampaikan Menhub saat meninjau Program Aksi Keselamatan Perhubungan Darat Pembuatan SIM A Umum Kolektif Bersama Kementerian Perhubungan dan Polri.
Ia mengatakan ingin memastikan kondisi jalur kereta api yang diterjang banjir untuk diambil langkah penanganan selanjutnya.
Dia mengatakan, faktor keselamatan penumpang keteta api menjadi utama untuk diperhatikan sehingga dirinya ingin memastikan kondisi terakhir.
"Kalau memang perlu pembenahan cepat, harus kami lakukan termasuk mengambil langkah perbaikan yang bisa saja melibatkan instansi lain seperti dengan Kementerian PUPR," kata Budi.
Menurutnya, akibat banjir yang menerjang jalur kereta api, banyak jadwal yang berubah sehingga mengganggu perjalanan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta menyatakan banjir yang terjadi di jalur selatan Jawa Tengah dan DIY akibat meluapnya Sungai Cisanggarung, Cirebon, mengganggu perjalanan kereta api jurusan Solo-Jakarta.
Terkait hal itu,dampaknya PT KAI harus mengubah rute perjalanan KA, yaitu dari yang biasanya melalui Cirebon-Purwokerto harus memutar Cirebon-Tegal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Siang ini saya akan ke Brebes untuk meninjau banjir yang melanda jalur kereta api sehingga tidak bisa dilalui," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Jakarta, Minggu.
Rencana itu disampaikan Menhub saat meninjau Program Aksi Keselamatan Perhubungan Darat Pembuatan SIM A Umum Kolektif Bersama Kementerian Perhubungan dan Polri.
Ia mengatakan ingin memastikan kondisi jalur kereta api yang diterjang banjir untuk diambil langkah penanganan selanjutnya.
Dia mengatakan, faktor keselamatan penumpang keteta api menjadi utama untuk diperhatikan sehingga dirinya ingin memastikan kondisi terakhir.
"Kalau memang perlu pembenahan cepat, harus kami lakukan termasuk mengambil langkah perbaikan yang bisa saja melibatkan instansi lain seperti dengan Kementerian PUPR," kata Budi.
Menurutnya, akibat banjir yang menerjang jalur kereta api, banyak jadwal yang berubah sehingga mengganggu perjalanan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta menyatakan banjir yang terjadi di jalur selatan Jawa Tengah dan DIY akibat meluapnya Sungai Cisanggarung, Cirebon, mengganggu perjalanan kereta api jurusan Solo-Jakarta.
Terkait hal itu,dampaknya PT KAI harus mengubah rute perjalanan KA, yaitu dari yang biasanya melalui Cirebon-Purwokerto harus memutar Cirebon-Tegal.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018