London (Antaranews Babel) - Manajer Manchester City Pep Guardiola akan berhenti mengenakan pita kuning sebagai simbol protes jika para ofisial klub pemuncak klasemen Liga Inggris itu memintanya, atau jika hal tersebut mempengaruhi penampilan tim asuhannya.

FA mendakwa Guardiola karena mengenakan pita itu pada pertandingan-pertandingan liga dan piala domestik musim ini, dan pria 47 tahun itu memiliki waktu sampai Senin untuk merespon.

Pita itu, yang dikenakan sebagai bentuk protes terhadap penahanan para politisi pro kemerdekaan di kampung halaman Guardiola Katalunya, di mana hal itu juga dianggap melanggar peraturan-peraturan iklan dan pakaian FA.

"Yeah, tentu saja. Hal yang lebih penting adalah apa yang terjadi dengan tim dan klub dibanding opini pribadi saya," kata Guardiola kepada para pewarta pada Rabu.

"Menurut saya, hal itu (tidak lagi mengenakan pita kuning) tidak akan terjadi namun jika mereka (ofisial klub) memintanya, saya akan menerimanya. Mereka adalah para bos..."

"Namun opini pribadi saya bukan opini politis. Ketika seorang pria dan wanita mengenakan pita (pink) merah itu karena mendukung untuk inisiatif kanker payudara."

"Hal yang sama ketika saya mengenakan lencana kanker prostat. Idenya sama... Tentu saja, saya tidak ingin merusak tim atau klub saya."

Guardiola dapat dikenakan dakwaan yang lebih berat sebab pita itu kembali terlihat pada final Piala Liga, ketika timnya menang atas Arsenal pada Minggu.

Penyerang Sergio Aguero membuka gol saat timnya menang 3-0 di Wembley untuk membuat dirinya telah mengoleksi 30 gol dari 35 penampilan di semua kompetisi musim ini, dan Guardiola memuji pemain internasional Argentina itu sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

"Satu pengakuan bahwa seorang pemain benar-benar dibutuhkan adalah rekan-rekan setimnya -- dan Sergio memilikinya," tambah Guardiola. "Ia merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya dan salah satu yang terbaik di dunia."

"Menurut saya bukan hanya sepak bola Inggris yang mengakui apa yang dilakukan Sergio -- karena ia mencetak gol-gol musim demi musim -- hal itu berlaku di sepak bola Eropa dan dunia, yang semuanya mengakui apa yang ia lakukan."

City akan melawat ke Emirates untuk menghadapi Arsenal untuk kedua kalinya dalam sepekan, ketika sang pemimpin klasemen liga berniat mengokohkan keunggulan 16 poin di puncak klasemen.

Pewarta: -

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018