Denpasar (Antaranews Babel) - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh terus melakukan konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 ke sejumlah daerah, seperti yang dilakukan pada Sabtu di lapangan timur Badjra Sandhi Renon, Denpasar, Bali.
"Saya merasa bersuka cita bisa ke Bali. Sebelumnya, saya ke Makassar, Jayapura dan Papua Barat untuk melihat kesiapan kader NasDem dalam persiapan Pemilu 2019," kata Surya dihadapan ribuan kader NasDem se-Provinsi Bali.
Surya Paloh menyebutkan konsolidasi persiapan Pemilu 2019 akan terus dilakukannya mengingat pelaksanaan pemilu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Apa proyeksi kita di pemilu? Tergantung pada diri dan dada saudara semua. Saudara mau menang biasa, kecil, atau besar. Kalau mau menang besar, harus kerja yang besar. Tidak ada menang besar dengan kerja kecil, Kalau partai baru sama kerjanya dengan partai besar itu sama dengan pungguk merindukan bulan," kata Surya Paloh.
Dalam menyongsong Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, kata dia, semua kader nasDem harus memberikan dukungan secara totalitas. Artinya, semangat, jiwa dan pikirannya serta raganya untuk calon yang di dukungnya.
"Bukan dukungan 'lips service' saja. Lain di bibir lain di hati," tuturnya.
Surya Paloh pun mengingatkan, pelaksanaan pilkada itu cuma satu hari selesai dan bisa kembali pada tugas fungai kepada tugas kesehariannya.
"Beda pendapat biasa, yang saudara tetaplah saudara, teman tetap teman, persaingan kompetisi yang diinginkan NasDem adalah berkompetisi di dalam harmoni bukan untuk saling menjatuhkan dengan segala cara. Menurut NasDem itu tidak cocok, dia belum ngerti persyaratan demokrasi," ucap Surya.
Dalam konsolidasi di Jayapura, Papua, Surya Paloh menargetkan, NasDem akan meraih urutan kedua dalam Pileg 2019.
Ia menilai, segala proses jelang Pilkada yang dilewati Nasdem sejauh ini berjalan lancar.
"Ini amat sangat membesarkan hati kita. Saudara-saudara, mudah-mudahan kita partai NasDem berada di posisi nomor dua dalam tiga besar itu. Jadi bisa Golkar, bisa NasDem, di antara itu ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya merasa bersuka cita bisa ke Bali. Sebelumnya, saya ke Makassar, Jayapura dan Papua Barat untuk melihat kesiapan kader NasDem dalam persiapan Pemilu 2019," kata Surya dihadapan ribuan kader NasDem se-Provinsi Bali.
Surya Paloh menyebutkan konsolidasi persiapan Pemilu 2019 akan terus dilakukannya mengingat pelaksanaan pemilu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Apa proyeksi kita di pemilu? Tergantung pada diri dan dada saudara semua. Saudara mau menang biasa, kecil, atau besar. Kalau mau menang besar, harus kerja yang besar. Tidak ada menang besar dengan kerja kecil, Kalau partai baru sama kerjanya dengan partai besar itu sama dengan pungguk merindukan bulan," kata Surya Paloh.
Dalam menyongsong Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, kata dia, semua kader nasDem harus memberikan dukungan secara totalitas. Artinya, semangat, jiwa dan pikirannya serta raganya untuk calon yang di dukungnya.
"Bukan dukungan 'lips service' saja. Lain di bibir lain di hati," tuturnya.
Surya Paloh pun mengingatkan, pelaksanaan pilkada itu cuma satu hari selesai dan bisa kembali pada tugas fungai kepada tugas kesehariannya.
"Beda pendapat biasa, yang saudara tetaplah saudara, teman tetap teman, persaingan kompetisi yang diinginkan NasDem adalah berkompetisi di dalam harmoni bukan untuk saling menjatuhkan dengan segala cara. Menurut NasDem itu tidak cocok, dia belum ngerti persyaratan demokrasi," ucap Surya.
Dalam konsolidasi di Jayapura, Papua, Surya Paloh menargetkan, NasDem akan meraih urutan kedua dalam Pileg 2019.
Ia menilai, segala proses jelang Pilkada yang dilewati Nasdem sejauh ini berjalan lancar.
"Ini amat sangat membesarkan hati kita. Saudara-saudara, mudah-mudahan kita partai NasDem berada di posisi nomor dua dalam tiga besar itu. Jadi bisa Golkar, bisa NasDem, di antara itu ini," tuturnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018