Muntok (Antaranews Babel) - Polisi Lalu Lintas dari Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan sejumlah helm untuk meningkatkan kesadaran para pengguna jalan raya akan peraturan lalu lintas sekaligus menyukseskan Operasi Keselamatan Menumbing 2018.
"Pembagian helm kepada anak-anak yang membonceng sepeda motor tanpa helm ini merupakan bentuk kegiatan preemtif yang dilakukan personel agar mereka sadar akan pentingnya alat pelindung kepala tersebut," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Surya Dharma di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, pembagian helm oleh petugas dibantu para polisi cilik binaan Satlantas Polres Bangka Barat dilakukan di jalan raya di Taman Lokomobil Muntok.
Selain helm, para petugas dan polisi cilik juga membagikan bingkisan coklat, brosur dan stiker yang berisikan imbauan pentingnya menjaga keselamatan berkendara.
"Selama operasi, bagi pengendara yang belum memenuhi ketentuan aturan, kami berikan teguran dan meminta untuk melengkapi dokumen perorangan dan kelengkapan surat kendaraan," katanya.
Selain menggelar kegiatan di jalan raya, Operasi Keselamatan Menumbing 2018 juga menyasar ke sejumlah sekolah, seperti yang dilakukan personel Satlantas di SD Negeri 22 Muntok, pada Rabu (7/3).
Pada kesempatan itu personel menyampaikan sosialisasi adanya operasi yang digelar selama 21 hari mulai Senin (5/3) di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat.
"Anak-anak itu kami harapkan bisa menjadi agen untuk memberikan pesan yang disampaikan kepada orang tua masing-masing akan pentingnya menaati aturan berlalu lintas," kata dia.
Selain menitipkan pesan itu, sosialisasi juga diisi dengan materi pencegahan penyebaran berita bohong atau hoax, persekusi dan pornografi.
"Sosialisasi digelarnya Operasi Keselamatan Menumbing 2018 di sekolah akan kami lakukan di sekolah seluruh tingkatan untuk mencegah pelajar yang belum cukup umur tidak mengendarai kendaraan sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pembagian helm kepada anak-anak yang membonceng sepeda motor tanpa helm ini merupakan bentuk kegiatan preemtif yang dilakukan personel agar mereka sadar akan pentingnya alat pelindung kepala tersebut," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Surya Dharma di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, pembagian helm oleh petugas dibantu para polisi cilik binaan Satlantas Polres Bangka Barat dilakukan di jalan raya di Taman Lokomobil Muntok.
Selain helm, para petugas dan polisi cilik juga membagikan bingkisan coklat, brosur dan stiker yang berisikan imbauan pentingnya menjaga keselamatan berkendara.
"Selama operasi, bagi pengendara yang belum memenuhi ketentuan aturan, kami berikan teguran dan meminta untuk melengkapi dokumen perorangan dan kelengkapan surat kendaraan," katanya.
Selain menggelar kegiatan di jalan raya, Operasi Keselamatan Menumbing 2018 juga menyasar ke sejumlah sekolah, seperti yang dilakukan personel Satlantas di SD Negeri 22 Muntok, pada Rabu (7/3).
Pada kesempatan itu personel menyampaikan sosialisasi adanya operasi yang digelar selama 21 hari mulai Senin (5/3) di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat.
"Anak-anak itu kami harapkan bisa menjadi agen untuk memberikan pesan yang disampaikan kepada orang tua masing-masing akan pentingnya menaati aturan berlalu lintas," kata dia.
Selain menitipkan pesan itu, sosialisasi juga diisi dengan materi pencegahan penyebaran berita bohong atau hoax, persekusi dan pornografi.
"Sosialisasi digelarnya Operasi Keselamatan Menumbing 2018 di sekolah akan kami lakukan di sekolah seluruh tingkatan untuk mencegah pelajar yang belum cukup umur tidak mengendarai kendaraan sendiri," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018