Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Senin (12/3).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Muntok Kabupaten Bangka Barat dan di Belinyu Kabupaten Bangka terutama pada siang sampai malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Minggu.

Selain di Muntok dan Belinyu, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Jebus dan Kota Pangkalpinang terutama pada siang sampai malam hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal di seluruh wilayah.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 meter sampai 4,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Selat Karimata, dan Utara Bangka.

Menurut Omar Mukhtar, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang lainnya, ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Karimata antara 0,25 sampai 1,25 meter, di Selat Gelasa dan Selatan Bangka antara 0,5 sampai 1,25 meter, sedangkan di Utara Bangka mencapai sekitar antara 1,0 sampai 2,0 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Selat Karimata, dan Utara Bangka dapat mencapai 2,0 meter hingga 4,0 meter," ujarnya.

BMKG juga mengimbau agar mewaspadai adanya potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 39 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.

Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,35 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,16 meter, dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,39 meter.

Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 2,00 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,66 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,68 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,77 meter.

"Karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Omar Mukhtar.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018