Kelapa Kampit, Belitung Timur  (Antaranews Babel) - Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensinergikan sektor pariwisata dengan penambangan bijih timah, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Kita optimis pengembangan pariwisata yang digandengkan dengan tambang ini dapat mempercepat perekonomian masyarakat," kata Camat Kelapa Kampit Yuspian di Kelapa Kampit, Rabu.

Ia menjelaskan mensinergikan sektor pariwisata dengan tambang ini, karena sektor tambang bijih timah masih menjadi pendapatan utama masyarakat.

"Kita tidak bisa mengalihkan langsung pendapatan utama yaitu tambang ke pariwisata. Apabila ini dipaksakan maka dikhawatirkan muncul ketidaksiapan dan keresahan masyarakat," katanya.

Yuspian mengatakan saat ini selain nelayan dan pertanian, tambang masih jadi sektor premier masyarakat di Belitung Timur, sehingga pemerintah harus bisa menyiasati agar pembangunan pariwisata bisa bergandengan dengan penambangan timah.

"Selama ini sektor pertanian, belum berdampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat, karena petani butuh modal besar mengembangkan usaha tersebut," ujarnya.

Demikian juga minat masyarakat menjadi nelayan juga kurang, karena butuh biaya melaut yang besar dan hasil tangkapan ikan juga sangat bergantung pada cuaca.

"Bisa dibilang, ketergantungan masyarakat pada tambang masih tinggi, karena biaya operasional lebih murah dan cepat menghasilkan," katanya.

Ia berharap para pemangku kebijakan mempertimbangkan fakta-fakta di lapangan untuk mengembangkan pariwisata.

"Perubahan sektor ke arah pariwisata memang baik, akan tetapi tentu saja tanpa mengabaikan dampak ekonomi yang saat ini dibutuhkan masyarakat banyak," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018