Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus melakukan upaya mendorong Badan Usaha Milik Negara pertambangan untuk menguasai seluruh cadangan mineral strategis, mengingat kiprah BUMN yang masih kecil dibandingkan swasta dan perusahaan asing di Indonesia.
"Kita melalui pendanaan mendukung penuh upaya BUMN pertambangan untuk menguasai 100 persen cadangan mineral strategis di negeri ini," kata Direktur Keuangan PT Inalum Persero Oggy Ahcmad Kosasih saat menghadiri focus group discussion di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan salah satu tujuan pembentukan induk usaha (holding) BUMN pertambangan yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk yaitu untuk menguasai cadangan mineral strategis.
"Mudah-mudahan dengan adanya holding ini dapat memberikan sumbangsih yang paling baik yang signifikan kepada BUMN pertambangan ini," katanya.
Oggy mengatakan saat ini cadangan mineral strategis di Indonesia masih didominasi perusahaan swasta nasional dan asing.
"Saat ini kiprah BUMN pertambangan menguasai cadangan mineral ini masih kecil dibandingkan perusahaan swasta di Indonesia," katanya.
Untuk itu, PT Inalum akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan BUMN pertambangan dalam rangka menguasai cadangan mineral strategis ini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini memberikan rekomendasi yang baik, sehingga apa yang menjadi tujuan pembentukkan holding ini terealisasi dengan baik," katanya.
Kegiatan Fokus Group Discussion Kerja Sama Operasional P3GL dan PT Timah Tbk dihadiri Direktur Keuangan PT Inalum Persero, Oggy Achmad Kosasih, Ketua Badan Litbang ESDM Sutyyastoto, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Prof Syakhreza, Kepala P3GL Ir Hedi Hidayat M.Se, Fungsional Utama Badan Geologi Ir Aimin Tampubolon, Sekretaris Badan Litbang ESDM Ir Sujatmiko dan Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Litbang ESDM, Budisepta Zein.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita melalui pendanaan mendukung penuh upaya BUMN pertambangan untuk menguasai 100 persen cadangan mineral strategis di negeri ini," kata Direktur Keuangan PT Inalum Persero Oggy Ahcmad Kosasih saat menghadiri focus group discussion di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan salah satu tujuan pembentukan induk usaha (holding) BUMN pertambangan yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk yaitu untuk menguasai cadangan mineral strategis.
"Mudah-mudahan dengan adanya holding ini dapat memberikan sumbangsih yang paling baik yang signifikan kepada BUMN pertambangan ini," katanya.
Oggy mengatakan saat ini cadangan mineral strategis di Indonesia masih didominasi perusahaan swasta nasional dan asing.
"Saat ini kiprah BUMN pertambangan menguasai cadangan mineral ini masih kecil dibandingkan perusahaan swasta di Indonesia," katanya.
Untuk itu, PT Inalum akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan BUMN pertambangan dalam rangka menguasai cadangan mineral strategis ini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini memberikan rekomendasi yang baik, sehingga apa yang menjadi tujuan pembentukkan holding ini terealisasi dengan baik," katanya.
Kegiatan Fokus Group Discussion Kerja Sama Operasional P3GL dan PT Timah Tbk dihadiri Direktur Keuangan PT Inalum Persero, Oggy Achmad Kosasih, Ketua Badan Litbang ESDM Sutyyastoto, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Prof Syakhreza, Kepala P3GL Ir Hedi Hidayat M.Se, Fungsional Utama Badan Geologi Ir Aimin Tampubolon, Sekretaris Badan Litbang ESDM Ir Sujatmiko dan Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Litbang ESDM, Budisepta Zein.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018