Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Sabtu (24/3).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Muntok Kabupaten Bangka Barat terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Jumat.
Selain di Pangkalpinang dan Muntok, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Jebus, Belinyu, dan Manggar terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu cerah berawan, berawan, dan kabut dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Rizki.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,32 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,13 meter, dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,38 meter.
Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,92 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,56 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,64 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,44 meter.
"Karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Muntok Kabupaten Bangka Barat terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Jumat.
Selain di Pangkalpinang dan Muntok, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Jebus, Belinyu, dan Manggar terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu cerah berawan, berawan, dan kabut dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Rizki.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,32 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,13 meter, dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,38 meter.
Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,92 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,56 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,64 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,44 meter.
"Karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018