Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Minggu (8/4).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Sabtu.
Selain di Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Belitung terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu cerah, cerah berawan, dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, Sedangkan di Utara Bangka sekitar antara 0,5 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 37 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dan dari Barat Laut ke Timur.
Pada bagian lain BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,44 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,40 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,15 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,93 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,74 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,73 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,72 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Sabtu.
Selain di Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Belitung terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu cerah, cerah berawan, dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, Sedangkan di Utara Bangka sekitar antara 0,5 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 37 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dan dari Barat Laut ke Timur.
Pada bagian lain BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,44 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,40 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,15 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,93 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,74 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,73 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,72 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018