Jakarta (Antaranews Babel) - Sebanyak 10.000 warga di Jakarta Utara dan Jakarta Barat ditargetkan dapat mengikuti pengobatan gratis yang digelar anggota DPR Ahmad Sahroni melalui Sahabat Ahmad Sahroni (SAS) dan Ahmad Sahroni Centre (ASC).
Sejumlah titik yang digelar pengobatan gratis di antaranya di pemukiman padat penduduk Tambora. Pengobatan gratis digelar di Gedung Karang Taruna Sasana Krida, Jalan Laksa ll, Tambora, Jakarta Barat, Minggu ini diikuti secara antusias oleh masyarakat setempat.
Perwakilan ASC, Yon Samelly menuturkan sejak awal April, Ahmad Sahroni telah melakukan sejumlah pengobatan gratis di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Rangkaian pengobatan gratis ini menurut Yon sesuai dengan komitmen Ahmad Sahroni sebagai anggota dewan untuk peduli terhadap rakyat, salah satunya mengenai kesehatan.
"Kemarin kita mengadakan pengobatan gratis di Kampung Belakang Kamal Kecamatan Kalideres dan Rumah Susun Cilincing. Hari ini kita juga menggelar pengobatan gratis di Papanggo Jakarta Utara. Ini dalam rangkaian pengobatan gratis untuk 5000 warga Jakarta Barat dan 5000 masyarakat Jakarta Utara," katanya.
Sementara, Sekretaris Panitia Kegiatan Pengobatan Gratis Endang menyebutkan, kegiatan pengobatan gratis ini menyasar 500 warga yang tersebar di RT 02, 05, 14 dan 07 RW 06. Termasuk RT 01 sampai dengan RT 15 RW 02 dan sebagainya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian relawan dari Ahmad Sahroni, anggota Komisi III DPR terhadap warga Tambora," ucapnya.
Menurut dia, dipilihnya Tambora karena daerah ini merupakan salah satu wilayah terpadat di Jakarta Barat. Selain di Tambora, kegiatan semacam ini juga akan digelar di beberapa wilayah lainnya.
"Ini akan menjadi kegiatan rutin sebagai bentuk tanggung jawab Ahmad Sahroni sebagai wakil rakyat," katanya.
Salah seorang warga RT 08/RW 02 Tambora, Supoyo (55), mengaku bersyukur dengan adanya pengobatan gratis ini karena dirinya bisa memantau perkembangan kesehatannya yang telah menderita stroke pada kaki kanannya.
"Tadi diperiksa tekanan darah tinggi saya 150. Saya sangat senang adanya pengobatan gratis, semoga acara seperti ini terus digelar karena membantu masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Sejumlah titik yang digelar pengobatan gratis di antaranya di pemukiman padat penduduk Tambora. Pengobatan gratis digelar di Gedung Karang Taruna Sasana Krida, Jalan Laksa ll, Tambora, Jakarta Barat, Minggu ini diikuti secara antusias oleh masyarakat setempat.
Perwakilan ASC, Yon Samelly menuturkan sejak awal April, Ahmad Sahroni telah melakukan sejumlah pengobatan gratis di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Rangkaian pengobatan gratis ini menurut Yon sesuai dengan komitmen Ahmad Sahroni sebagai anggota dewan untuk peduli terhadap rakyat, salah satunya mengenai kesehatan.
"Kemarin kita mengadakan pengobatan gratis di Kampung Belakang Kamal Kecamatan Kalideres dan Rumah Susun Cilincing. Hari ini kita juga menggelar pengobatan gratis di Papanggo Jakarta Utara. Ini dalam rangkaian pengobatan gratis untuk 5000 warga Jakarta Barat dan 5000 masyarakat Jakarta Utara," katanya.
Sementara, Sekretaris Panitia Kegiatan Pengobatan Gratis Endang menyebutkan, kegiatan pengobatan gratis ini menyasar 500 warga yang tersebar di RT 02, 05, 14 dan 07 RW 06. Termasuk RT 01 sampai dengan RT 15 RW 02 dan sebagainya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian relawan dari Ahmad Sahroni, anggota Komisi III DPR terhadap warga Tambora," ucapnya.
Menurut dia, dipilihnya Tambora karena daerah ini merupakan salah satu wilayah terpadat di Jakarta Barat. Selain di Tambora, kegiatan semacam ini juga akan digelar di beberapa wilayah lainnya.
"Ini akan menjadi kegiatan rutin sebagai bentuk tanggung jawab Ahmad Sahroni sebagai wakil rakyat," katanya.
Salah seorang warga RT 08/RW 02 Tambora, Supoyo (55), mengaku bersyukur dengan adanya pengobatan gratis ini karena dirinya bisa memantau perkembangan kesehatannya yang telah menderita stroke pada kaki kanannya.
"Tadi diperiksa tekanan darah tinggi saya 150. Saya sangat senang adanya pengobatan gratis, semoga acara seperti ini terus digelar karena membantu masyarakat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018