Koba (Antaranews Babel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengoptimalkan pelayanan melalui aplikasi sistem inovasi pelayanan publik (sinovik).
"Pelayanan kependudukan terus kami optimalkan melalui aplikasi sinovik yang bisa diakses masyarakat untuk mengurus data kependudukan," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Tengah, Julhasnan di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sinovik merupakan aplikasi yang dirancang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara elektronik dengan beberapa keuntungan, di antaranya memperpendek pengurusan administrasi, hemat waktu dan menghindari praktik percaloan.
"Sinovik ini sudah kami terapkan dalam tiga tahun terakhir, sekarang tercatat 15 desa sudah memanfaatkan layanan sinovik ini dengan baik," katanya.
Julhasnan menjelaskan, ada beberapa strategi untuk mengoptimalkan peran sinovik dalam memberikanan layanan kependudukan di antaranya mengoptimalkan fungsi sistem pelayanan administrasi kependudukan (sipelanduk), safari pelayanan, pelaksanaan pengisian buku induk penduduk (BIP), pelayanan "four in one" dan pelayanan langsung di kantor Disdukcapil.
"Kami selalu menginformasikan kepada perangkat desa untuk bisa membimbing dan memintarkan masyarakat dalam menggunakan sipelanduk. Selain itu kami juga melakukan safari layanan ke sejumlah desa yang ada di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pelayanan kependudukan terus kami optimalkan melalui aplikasi sinovik yang bisa diakses masyarakat untuk mengurus data kependudukan," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Tengah, Julhasnan di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sinovik merupakan aplikasi yang dirancang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara elektronik dengan beberapa keuntungan, di antaranya memperpendek pengurusan administrasi, hemat waktu dan menghindari praktik percaloan.
"Sinovik ini sudah kami terapkan dalam tiga tahun terakhir, sekarang tercatat 15 desa sudah memanfaatkan layanan sinovik ini dengan baik," katanya.
Julhasnan menjelaskan, ada beberapa strategi untuk mengoptimalkan peran sinovik dalam memberikanan layanan kependudukan di antaranya mengoptimalkan fungsi sistem pelayanan administrasi kependudukan (sipelanduk), safari pelayanan, pelaksanaan pengisian buku induk penduduk (BIP), pelayanan "four in one" dan pelayanan langsung di kantor Disdukcapil.
"Kami selalu menginformasikan kepada perangkat desa untuk bisa membimbing dan memintarkan masyarakat dalam menggunakan sipelanduk. Selain itu kami juga melakukan safari layanan ke sejumlah desa yang ada di daerah ini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018