Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan pemerintah perlu menentukan dan fokus pada riset unggulan agar produk yang dihasilkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

"Dengan lebih fokus pada sejumlah faktor tertentu yang dianggap strategis akan bisa meningkatkan daya saing penelitian Indonesia," kata Rommy, sapaan akrabnya, dalam diskusi kelompok terarah di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Surabaya, Senin.

Dikutip dari siaran pers, Rommy di hadapan para peneliti dari berbagai kampus mengatakan saat ini sejumlah negara sudah menentukan fokus sektor yang akan digarap lebih serius.

Ia mencontohkan Amerika Serikat. Pada masa awal pemerintahannya, Presiden Bill Clinton mengumpulkan puluhan pakar di lintas bidang untuk menentukan sektor yang perlu digarap lebih serius agar AS tetap memimpin dunia di masa depan.

Akhirnya mereka menentukan tiga hal, yaitu teknologi informasi (TI), bioteknologi, dan energi. Tiga hal ini menjadi garapan paling serius dibanding bidang-bidang lainnya.

"Saat ini semua perusahaan besar TI yang ada dunia berada di Amerika Serikat. Ini bukan terwujud begitu saja," kata Rommy.

Hal yang sama bisa dilakukan di Indonesia. Para peneliti dan pemerintah perlu mengindentifikasi sektor apa yang bisa digarap lebih serius agar Indonesia mempunyai keunggulan.

"Sangat mungkin bangsa ini mempunyai keunggulan dan spesialisasi yang tidak dimiliki bangsa lain," kata Rommy.

Selain itu perlu juga keberpihakan pemerintah kepada dunia penelitian. Keberpihakan ini bisa menjadi pembeda dan penentu bagi kesuksesan perkembangan teknologi Indonesia.

Ia mencontohkan BJ Habibie, baik saat menjadi menteri maupun presiden, memperlihatkan keberpihakannya kepada penelitian sehingga banyak industri strategis yang bermunculan dan mempunyai kualitas yang bagus.

Namun, lanjut Rommy, keberpihakan itu juga perlu ditopang oleh undang-undang karena kalau hanya bertumpu pada individu maka program itu bisa hilang seiring berakhirnya masa kekuasaan seseorang.

"Kalau tidak punya kekuasaan itu tidak ada gunanya. Insinyur juga perlu jadi penguasa," ujar Rommy.

Pewarta: Sigit Pinardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018