Riyadh (Antaranews Babel) - Arab Saudi menyatakan dukungan penuh untuk serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas militer Suriah, serangan tersebut dinilai sebagai tanggapan atas "kejahatan rezim" terhadap warga sipil.
"Arab Saudi sepenuhnya mendukung serangan yang diluncurkan Amerika Serikat, Prancis dan Inggris di Suriah karena itu mencerminkan respons atas kejahatan rezim," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dilansir dari AFP.
Pernyataan yang dimuat di kantor berita Saudi Press Agency ini menyatakan serangan dipicu oleh "penggunaan senjata kimia rezim Suriah terhadap warga sipil yang tidak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak".
Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya menjadi pendukung utama kelompok oposisi Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad.
Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris mengatakan mereka melancarkan serangan pada Sabtu sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di Kota Douma di dekat Damaskus sepekan lalu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Paris memiliki “bukti” rezim Suriah menggunakan senjata kimia, namun, klaim itu dibantah pemerintah Damaskus.
Baca juga: Pemimpin Iran nyatakan serangan Barat atas Suriah sebagai kejahatan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Arab Saudi sepenuhnya mendukung serangan yang diluncurkan Amerika Serikat, Prancis dan Inggris di Suriah karena itu mencerminkan respons atas kejahatan rezim," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dilansir dari AFP.
Pernyataan yang dimuat di kantor berita Saudi Press Agency ini menyatakan serangan dipicu oleh "penggunaan senjata kimia rezim Suriah terhadap warga sipil yang tidak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak".
Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya menjadi pendukung utama kelompok oposisi Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad.
Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris mengatakan mereka melancarkan serangan pada Sabtu sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di Kota Douma di dekat Damaskus sepekan lalu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Paris memiliki “bukti” rezim Suriah menggunakan senjata kimia, namun, klaim itu dibantah pemerintah Damaskus.
Baca juga: Pemimpin Iran nyatakan serangan Barat atas Suriah sebagai kejahatan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018