Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Selasa (17/4).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore dan malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Anggun Rahmania, Senin.
Selain di Pangkalpinang dan Sungai Selan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka terutama pada siang sampai sore dan malam hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Selasa cerah berawan, berawan, dan udara kabur dengan potensi terjadi hujan lokal di seluruh wilayah terutama pada pagi, siang, dan malam hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,0 sampai 0,75 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selat Gelasa diprakirakan hanya antara 0,0 sampai 0,5 meter, Sedangkan di Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata sekitar antara 0,0 sampai 0,75 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Anggun.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 28 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara, dari Barat Laut ke Timur Laut, dan dari Barat Daya ke Barat Laut.
Pada bagian lain, BMKG juga memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata masih di bawah dua meter, kecuali di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang dapat mencapai 2,10 meter.
Pasang air laut di Toboali Kabupaten Bangka Selatan diprakirakan sekitar 1,76 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,71 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,68 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,12 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,10 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,01 meter.
"Kami tetap mengimbau warga agar selalu waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Anggun Rahmania.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore dan malam hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Anggun Rahmania, Senin.
Selain di Pangkalpinang dan Sungai Selan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka terutama pada siang sampai sore dan malam hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Selasa cerah berawan, berawan, dan udara kabur dengan potensi terjadi hujan lokal di seluruh wilayah terutama pada pagi, siang, dan malam hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,0 sampai 0,75 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selat Gelasa diprakirakan hanya antara 0,0 sampai 0,5 meter, Sedangkan di Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata sekitar antara 0,0 sampai 0,75 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Anggun.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 28 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara, dari Barat Laut ke Timur Laut, dan dari Barat Daya ke Barat Laut.
Pada bagian lain, BMKG juga memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata masih di bawah dua meter, kecuali di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang dapat mencapai 2,10 meter.
Pasang air laut di Toboali Kabupaten Bangka Selatan diprakirakan sekitar 1,76 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,71 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,68 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,12 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,10 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,01 meter.
"Kami tetap mengimbau warga agar selalu waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Anggun Rahmania.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018