Sungailiat (Antaranews Babel) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyatakan Kampung Keluarga Berencana di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah memadai untuk memfasilitasi rumah data.

"Contoh rumah data di Kampung KB Nelayan 2 Sungailiat ini sudah cukup memadai," ujar Kepala Bidang Daya Dukung Lingkungan BKKBN Pusat, Baby Marleen ketika berkunjung ke salah satu Kampung KB di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan sebaiknya rumah data dengan pos pelayanan terpadu harus?terpisah?sehingga tidak menganggu aktivitas kegiatan masing-masing.

Menurut dia, ke depan rumah data Kampung KB?dapat?menjadi suatu?inovasi?strategis?dalam?penguatan?program keluarga berencana keluarga sejahtera dan?pembangunan?sektor?terkait?di?seluruh wilayah.

"Kampung KB merupakan suatu langkah implementasi kegiatan prioritas yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target yang telah ditetapkan serta untuk memperluas cakupan penggarapan program yang dapat diterima manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," kata Baby.

Kepala Bidang Sosial BKKBN Pusat Rahmawati mengatakan secara umum keberhasilan?Kampung KB sangat dipengaruhi lima faktor utama, yakni komitmen yang kuat dari para pemangku kebijakan di semua tingkatan, intensitas opini publik tentang program keluarga berencana keluarga sejahtera, beserta integrasinya dengan lintas sektor, optimalisasi fasilitasi dan dukungan mitra kerja atau pemangku kebijakan serta semangat dan dedikasi para pengelola program di seluruh tingkatan wilayah serta petugas keluarga berencana di lapangan.

"Kampung KB merupakan satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total program keluarga berencana keluarga sejahtera secara utuh," jelas Rahmawati.

Ia menambahkan rumah data di kampung KB dapat mengembangkan aplikasi E-Kampung KB sebagai alat untuk pengumpulan dan pengolahan data secara online sehingga dihasilkan data yang cepat, tepat, dan akurat.

"Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat turut berperan aktif dengan memainkan perannya masing-masing karena hal ini membutuhkan kerjasama lintas sektor," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018