Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengharapkan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik Forwarders Indonesia (ALFI) dapat meningkatkan ekspor komoditas unggulan, guna menggerakkan ekonomi dan pembangunan di daerah itu.
"Kita berharap ALFI disini dapat membantu pemerintah daerah dalam memperlancar pengiriman keluar dan masuknya barang atau logistik," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, ALFI harus membantu pemerintah daerah memperlancar keluar masuk barang, terutama komoditi unggulan daerah seperti lada, timah dan ikan.
"Pengurus ALFI Babel tidak sama dengan pengurus ALFI provinsi lain.? Mereka akan kerja lebih keras, mengingat banyaknya tantangan logistik karena Babel adalah daerah kepulauan," ujarnya.
Untuk itu, ALFI diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengangkat harkat dan martabat komoditi didaerah, dengan membuat terobosan baru dan mengefisienkan biaya logistik yang ada.
"Babel ada 50 pulau berpenghuni. Disini kita minta ALFI memperlancar konektivitas agar masyarakat dapat menikmati harga logistik yang murah," ujarnya.?
?Ketua DPW ALFI Kepulauan Babel, Edwin Salim menambahkan, sebanyak 18 pengurus ALFI yang dilantik, berasal dari pengusaha ekspedisi, bea cukai, bandar udara dan pengacara untuk memudahkan mereka yang ingin mengurus dokumen legal.
"Kami siap membantu dan mendukung pemerintah memperlancar pengiriman logistik melalui para pengusaha agar berkomitmen mengefisienkan harga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita berharap ALFI disini dapat membantu pemerintah daerah dalam memperlancar pengiriman keluar dan masuknya barang atau logistik," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, ALFI harus membantu pemerintah daerah memperlancar keluar masuk barang, terutama komoditi unggulan daerah seperti lada, timah dan ikan.
"Pengurus ALFI Babel tidak sama dengan pengurus ALFI provinsi lain.? Mereka akan kerja lebih keras, mengingat banyaknya tantangan logistik karena Babel adalah daerah kepulauan," ujarnya.
Untuk itu, ALFI diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengangkat harkat dan martabat komoditi didaerah, dengan membuat terobosan baru dan mengefisienkan biaya logistik yang ada.
"Babel ada 50 pulau berpenghuni. Disini kita minta ALFI memperlancar konektivitas agar masyarakat dapat menikmati harga logistik yang murah," ujarnya.?
?Ketua DPW ALFI Kepulauan Babel, Edwin Salim menambahkan, sebanyak 18 pengurus ALFI yang dilantik, berasal dari pengusaha ekspedisi, bea cukai, bandar udara dan pengacara untuk memudahkan mereka yang ingin mengurus dokumen legal.
"Kami siap membantu dan mendukung pemerintah memperlancar pengiriman logistik melalui para pengusaha agar berkomitmen mengefisienkan harga," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018