Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Senin (23/4).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Minggu.
Selain di Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin cerah berawan, berawan, dan kabut dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah terutama pada siang, malam dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar 0,5 sampai 0,75 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Rizki.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 25 kilometer per jam yang bergerak dari Utara ke Timur.
Pada bagian lain BMKG masih mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,51 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,46 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,19 meter.
Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,91 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,75 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,75 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,72 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga maupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Minggu.
Selain di Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin cerah berawan, berawan, dan kabut dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah terutama pada siang, malam dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar 0,5 sampai 0,75 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Rizki.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 25 kilometer per jam yang bergerak dari Utara ke Timur.
Pada bagian lain BMKG masih mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,51 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,46 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,19 meter.
Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,91 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,75 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,75 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,72 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga maupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018