Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan panen raya padi sawah masyarakat di eks tambang bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
"Suksesnya panen raya ini tak luput atas dukungan gabungan kelompok tani, TNI-AD serta semua elemen yang ada di Kabupaten Bangka khususnya dan Bangka Belitung umumnya," kata Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekreatriat Daerah Kabupaten Bangka, Dawami di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan sawah eks tambang yang berada di Desa Jelutung di Kelurahan Sinar Jaya merupakan sebagian dari jumlah sawah di Kabupaten Bangka yang mencapai 2.200 hektar.
Menurut dia, pada awal pelaksanaan kegiatan masyarakat merasa pesimis tapi atas dukungan semua pihaknya rasa pesimis itu menjadi optimis dengan hasil yang memuaskan.
"Lahan pertanian di Kabupaten Bangka sangatlah luas dan dapat digunakan para petani untuk menanam padi dengan memanfaatkan luasnya lahan eks tambang yang ada," katanya.
Ia menambahkan pemerintah pusat sangat mendukung program ini untuk meningkatkan pertanian di Kabupaten Bangka khususnya pertanian padi sehingga nantinya dapat meningkatkan swasembada pangan dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dari bidang pertanian.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Kemas Arfani mengatakan Dinas Pertanian bersama dengan TNI-AD serta instansi lainnya terus meningkatkan swasembada pangan di bidang pertanian sehingga masyarakat di Kabupaten Bangka bisa menikmati hasil sawah sendiri.
"Kami mengajak para petani di Kabupaten Bangka ini untuk dapat mengembangkan bidang pertanian yang baik agar dapat mensejahterakan para petani dan masyarakat," kata Kemas Arfani.
Ia mengharapkan sawah yang sudah ada dapat ditanam sebanyak dua kali dalam setahun oleh petani agar petani dapat menghasilkan panen padi yang lebih besar lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Suksesnya panen raya ini tak luput atas dukungan gabungan kelompok tani, TNI-AD serta semua elemen yang ada di Kabupaten Bangka khususnya dan Bangka Belitung umumnya," kata Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekreatriat Daerah Kabupaten Bangka, Dawami di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan sawah eks tambang yang berada di Desa Jelutung di Kelurahan Sinar Jaya merupakan sebagian dari jumlah sawah di Kabupaten Bangka yang mencapai 2.200 hektar.
Menurut dia, pada awal pelaksanaan kegiatan masyarakat merasa pesimis tapi atas dukungan semua pihaknya rasa pesimis itu menjadi optimis dengan hasil yang memuaskan.
"Lahan pertanian di Kabupaten Bangka sangatlah luas dan dapat digunakan para petani untuk menanam padi dengan memanfaatkan luasnya lahan eks tambang yang ada," katanya.
Ia menambahkan pemerintah pusat sangat mendukung program ini untuk meningkatkan pertanian di Kabupaten Bangka khususnya pertanian padi sehingga nantinya dapat meningkatkan swasembada pangan dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dari bidang pertanian.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Kemas Arfani mengatakan Dinas Pertanian bersama dengan TNI-AD serta instansi lainnya terus meningkatkan swasembada pangan di bidang pertanian sehingga masyarakat di Kabupaten Bangka bisa menikmati hasil sawah sendiri.
"Kami mengajak para petani di Kabupaten Bangka ini untuk dapat mengembangkan bidang pertanian yang baik agar dapat mensejahterakan para petani dan masyarakat," kata Kemas Arfani.
Ia mengharapkan sawah yang sudah ada dapat ditanam sebanyak dua kali dalam setahun oleh petani agar petani dapat menghasilkan panen padi yang lebih besar lagi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018