Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Dwi Asmoro di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Babel selama Operasi Patuh Menumbing 2018 mengalami penurunan tiga kasus dibandingkan pada 2017.
"Untuk angka kecelakaan selama operasi yang kami gelar tahun ini kecelakaan terjadi enam kasus dengan korban meninggal enam orang, luka berat tiga orang dan luka ringan tiga orang. Jika dibandingkan dengan 2017 angka kecelakaan mengalami penurunan tiga kasus atau 33 persen," ujarnya.
Dalam upaya mengurangi angka kecelakaan tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui brosur, baleho dan program keamanan nasional lainnya, serta melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus sebanyak 200 kali.
Selain itu, pihaknya juga telah berupaya melakukan pencegahan melalui imbauan, penempatan anggota di persimpangan jalan dan kegiatan secara razia rutin.
"Kami imbau kepada pengendara baik kendaraan bermotor maupun mobil, jangan memacu kendaraan dengan kecepatan melebihi 80 kilometer per jam. Selain itu selalu gunakan helm bagi yang mengendarai sepeda motor dan gunakan sabuk pengaman bagi yang mengendarai mobil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Dwi Asmoro di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Babel selama Operasi Patuh Menumbing 2018 mengalami penurunan tiga kasus dibandingkan pada 2017.
"Untuk angka kecelakaan selama operasi yang kami gelar tahun ini kecelakaan terjadi enam kasus dengan korban meninggal enam orang, luka berat tiga orang dan luka ringan tiga orang. Jika dibandingkan dengan 2017 angka kecelakaan mengalami penurunan tiga kasus atau 33 persen," ujarnya.
Dalam upaya mengurangi angka kecelakaan tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui brosur, baleho dan program keamanan nasional lainnya, serta melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus sebanyak 200 kali.
Selain itu, pihaknya juga telah berupaya melakukan pencegahan melalui imbauan, penempatan anggota di persimpangan jalan dan kegiatan secara razia rutin.
"Kami imbau kepada pengendara baik kendaraan bermotor maupun mobil, jangan memacu kendaraan dengan kecepatan melebihi 80 kilometer per jam. Selain itu selalu gunakan helm bagi yang mengendarai sepeda motor dan gunakan sabuk pengaman bagi yang mengendarai mobil," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018