Yogyakarta (Antaranews Babel) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla mengundang 500 anak yatim piatu serta anak dari keluarga tidak mampu di Daerah Istimewa Yogyakarta ke Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin
"Mau saya kasih pertanyaan, siapa yang berani?" kata Ibu Negara kepada ratusan anak yang duduk bersila rapi di depannya di Gedung Agung dalam acara bertajuk "Bergembira Bersama Ibu Negara dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla".
Mendengar tantangan Ibu Negara, sontak anak-anak yang hadir berebut mengacungkan tangan, namun akhirnya ada tiga anak yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari Iriana.
Emirensiana (16) dari Panti Asuhan Brayat Pinuji, Pengasih, Kulon Progo, bisa menjawab pertanyaan tentang nama Presiden RI pertama hingga ke-7 dengan benar setelah berpikir agak lama dan menerima hadiah sepeda ontel.
Emi sudah dua kali mendapatkan hadiah sepeda. Hadiah sepeda yang pertama ia dapat langsung dari Presiden Joko Widodo pada acara peluncuran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kulon Progo tahun 2017.
"Senang akhirnya bisa mendapatkan hadiah dari Ibu Negara juga. Kalau dulu saya diminta Pak Jokowi menyebutkan Pancasila," kata Emi sumringah.
Selain sepeda ontel, Iriana juga menyediakan hadiah laptop untuk anak-anak yang mampu menjawab pertanyaannya. Meski tidak semua anak berkesempatan menjawab pertanyaan dan mendapat hadiah sepeda atau laptop, semua anak yang menghadiri acara itu bisa membawa pulang bingkisan berupa tas serta buku tulis.
Bukan hanya bagi-bagi hadiah, Iriana dan Mufidah serta sejumlah para istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) mengajak anak-anak bergembira dengan menyanyikan lagu dolanan anak, lagu nasional. Mereka juga dihibur dengan atraksi badut.
Istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristyana Ryacudu, mengatakan program berbagi kegembiraan dengan anak-anak merupakan bagian dari upaya menumbuhkan semangat anak-anak.
"Ini bukan anak-anak biasa, tapi anak-anak yatim piatu yang perlu kita berikan kasih sayang lebih kepada mereka. Ibu Negara sangat perhatian kepada mereka," kata Nora.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mau saya kasih pertanyaan, siapa yang berani?" kata Ibu Negara kepada ratusan anak yang duduk bersila rapi di depannya di Gedung Agung dalam acara bertajuk "Bergembira Bersama Ibu Negara dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla".
Mendengar tantangan Ibu Negara, sontak anak-anak yang hadir berebut mengacungkan tangan, namun akhirnya ada tiga anak yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari Iriana.
Emirensiana (16) dari Panti Asuhan Brayat Pinuji, Pengasih, Kulon Progo, bisa menjawab pertanyaan tentang nama Presiden RI pertama hingga ke-7 dengan benar setelah berpikir agak lama dan menerima hadiah sepeda ontel.
Emi sudah dua kali mendapatkan hadiah sepeda. Hadiah sepeda yang pertama ia dapat langsung dari Presiden Joko Widodo pada acara peluncuran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kulon Progo tahun 2017.
"Senang akhirnya bisa mendapatkan hadiah dari Ibu Negara juga. Kalau dulu saya diminta Pak Jokowi menyebutkan Pancasila," kata Emi sumringah.
Selain sepeda ontel, Iriana juga menyediakan hadiah laptop untuk anak-anak yang mampu menjawab pertanyaannya. Meski tidak semua anak berkesempatan menjawab pertanyaan dan mendapat hadiah sepeda atau laptop, semua anak yang menghadiri acara itu bisa membawa pulang bingkisan berupa tas serta buku tulis.
Bukan hanya bagi-bagi hadiah, Iriana dan Mufidah serta sejumlah para istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) mengajak anak-anak bergembira dengan menyanyikan lagu dolanan anak, lagu nasional. Mereka juga dihibur dengan atraksi badut.
Istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristyana Ryacudu, mengatakan program berbagi kegembiraan dengan anak-anak merupakan bagian dari upaya menumbuhkan semangat anak-anak.
"Ini bukan anak-anak biasa, tapi anak-anak yatim piatu yang perlu kita berikan kasih sayang lebih kepada mereka. Ibu Negara sangat perhatian kepada mereka," kata Nora.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018